Senin, 10 Mei 2010

Membuka Mata dan Hati (Semoga Tetap Peka) ❤


Surabaya, March 20 2010

Beberapa bulan yang lalu aku dan teman ku window shopping di salah satu mall di Surabaya, yang notabene sering aku lakukan disaat aku dan teman-temanku jenuh dan ingin sedikit hiburan untuk merefreshkan diri. Seperti biasanya kami mengunjungi salah satu outlet yang kami sukai (rasanya tiap ke mall ini selalu mampir ke outlet ini) hehehehehe http://www.emoticonizer.com.
Outlet ini adalah salah satu outlet yang cukup ternama dan harganya juga agak waaaah!!!!(menurut para mahasiswa atu apalah pokoknya bukan orang kaya kaya’ monyet, kaya’ badut, kaya’ kingkong de el el). Dengan merk brandnya yang cukup terkenal dikalangan umum dari sebuah negara sebut saja negara A. http://www.emoticonizer.com


Dan pada saat itu juga, JRENG!!!! Aku melihat tas yang menurutku sangat amat lucu (kebiasaan jelek seorang wanita kalo melihat sale, muncul dalam diriku). Sekejap rasanya ingin segera mengambil tas itu dan membawanya ke kasir. Tapi…. HELLO!!! Have u much money???!!! Okey I’m just a student of university and I don’t have much money to buy the cute bag. Akhirnya dalam hati bertekad bulat sebulat bola tenis atau bola bekel atau bola pingpong atau apalah untuk menyisihkan uang supaya aku bisa beli tas itu. Yeah u know-lah berapa uang sih yang dimiliki oleh pelajar yang tidak memiliki penghasilan dan hanya menunggu jatah uang bulanan. Yah mau gak mau harus ngirit se-ngiritnya (untung punya temen yang jauh lebih ngirit daripada aku dan sekarang sudah tobat tapi aku gag boleh terlalu ngirit soalnya bisa kena infeksi usus. “Sorry fik nyindir” whahahahahaha). Mulai bulan itu juga uang jatah dari orangtua ku, aku sisihkan. Dan sekarang sudah mencapai 300rb. Kurang 100 rb lagi dan tas itu bulan depan akan kudapat. Yeaaaah!!!! I like it!!!http://www.emoticonizer.com


Tapi… hari ini pas aku lagi di kos dan santai-santai aku lihat sebuah acara di TV. Disitu ada sebuah acara (lupa aku judulnya) seorang cheef yang cukup terkenal datang ke sebuah keluarga di suatu desa. Disitu ada seorang bapak tua (karena aku nontonnya separo jadi gag tau isi keluarga itu ada siapa saja. hehehehehe) yang punya anak lelaki yang mungkin seumuran adik ku yang sekarang SMP. Benar-benar menyentuh dan merinding mendengar cerita si bapak tua tadi. Beliau harus membanting tulang untuk membeli sebutir nasi. Bayangkan hanya SEBUTIR NASI!!!!! Beliau harus kerja keras beserta anaknya yang terpaksa putus sekolah (ternyata wajib belajar 9 tahun belum menyebar secara merata). U know all beliau mencari pupuk kandang dari kotoran kelelawar untuk pupuk yang tinggal dalam gua yang berbahaya bagi orang tua seperti bapak itu. Pupuk itu dijual dengan harga 100rb rupiah (harga tas ku 4 kali lipat dari harga pupuk dr kotoran kelelawar itu)!!! Padahal untuk mencapai gua tersebut agak sulit dijangakau bagi bapak tua itu.

Cheef itu bertanya pada bapak itu: “ Apa kesulitan yang bapak alam??i”
dan bapak itu menjawab: ”Sebenarnya saya sudah cukup senang bila saya dapat membeli nasi untuk keluarga saya”

Cheef: “Berarti kalo gag ada uang bapak tidak bisa makan nasi??”
Bapak tua: “Iya. Kadang saya tidak makan nasi karena tidak bisa beli nasi. Jadi ya makan seadanya”

Aku: “ WHAT!!!!”(Shock dan air mata sudah ada di pelupuk mata) http://www.emoticonizer.com

Bayangkan teman!!! Bayangkan jika diri kalian seperti itu. Sungguh pada hari itu detik itu menit itu ada rasa menyesal yang amat dalam. Kenapa aku selalu kurang terhadap rejeki dan rahmat dari Mu Ya Alloh!!! Kenapa aku selalu merasa kurang?? Padahal aku bisa makan nasi tiap hari dari beras yang berkualitas tanpa perlu bekerja di sawah dan mencari kotoran kelelawar di gua yang mengerikan. Aku sadar aku kurang bersyukur kepada Mu Ya Alloh. Ampunilah hamba Mu ini yang tidak pernah mensyukuri nikmat dan rejeki Mu Ya Alloh.


Memang benar sebuah kata bijak dari ibu dan bapak ku yang bunyinya seperti ini, “Nak, hidup itu jangan selalu melihat yang ke atas lihatlah dibawahmu masih banyak orang yang kekurangan.


Dan aku tersadar kalo keputusan ku sudah bulat aku tidak akan membeli tas itu!!! Masih banyak tas-tas lain yang aku punya dan bisa ku pakai yang aku rasa masih bagus. Uang tabungan itu akan ku gunakan untuk keperluan yang lebih mendesak atau membantu orangtua ku membayar kos2an atu beli buku atau beli flannel supaya tabungan ku bisa balik lagi jdi uang.
Untuk itu syukuri apa yang diberikan Tuhan untuk mu. Jangan pernah merasa apa yang kamu miliki itu kurang. Dengan bersyukur kita akan lebih bisa menikmati hidup. Because life it will be colorful with happily!!!!

Best Wishes,

Dhea Lova ❤
http://www.emoticonizer.com