Rabu, 14 November 2012

Nice Guy




"Because of a man named Kang Ma Roo I started to enjoy waking up and living for the first time in my life."
"So, now my one and only wish is... I want to see you everyday and say I love you and hear you say you love me. Iwant us to share the same dreams every day. We grow old together. Will it possible?"
~Seo Eun Gi~


“Eun Gi, the two of us… Should we run away and live somewhere? To a place where is no one we know. Completely only the two of us can be there. I don’t care if it’s the Sout Pole or the North Pole. Or Africa. Just of us, Should we go there and live? Should we?”

~Kang Ma Roo~




***
Best Wishes ♥,
Ria Dhea

Selasa, 13 November 2012

Nice Guy




Title: 세상 어디에도 없는 착한남자 / Sesang Eodiedo Eobsneun Chakhan Namja
Also known as: 착한남자 (Nice Guy) / The Good Man Never Seen Before / The Innocent Man
Genre: Melodrama, romance
Episodes: 20
Broadcast network: KBS2
Broadcast period: 2012-Sep-12 to 2012-Nov-15
Air time: Wednesday & Thursday 21:55

A new drama Song Jong Ki and Moon Chae Won. The story about Kang Ma Roo (Song Joong ki), who gave up everthing for his girlfriend Han Jae Hae (Park Si Yeon) he loves only to be betrayed by her. To get revenge on his ex-girlfriend, he uses her step daugther Seo Eun Gi. Seo Eun Gi is a daughter the owner Taesan group.One day she suffers brain damage and loss her memory after a car accident. Kang Ma Roo aware that the woman who he's love is Seo Eun Gi.

***
I think this drama super cool! The actors and actress on this drama poker face. Honestly, I had difficulty guess what they think. I wish happy ending but doesn't seem.


***
Best Wishes ♥,
Ria Dhea

Sabtu, 08 September 2012

Arang And The Magistrate


Title: 아랑사또전 / Arangsaddojeon / Arang and the Magistrate
Also known as: Arang / Arang Magistrate Story / Arang: Magistrate’s Chronicle
Genre: Fantasy, period, mystery, comedy, romance, action, melodrama
Episodes: 20 + 1 special
Broadcast network: MBC
Broadcast period: 2012-Aug-08 (special), 2012-Aug-15 to 2012-
Air time: Wednesday and Thursday 21:55



Nice drama "Arang and The Magistrate".  Arang is a famous legend from Korea Story. The beautiful Arang (Shin Min Ah) is daughter of a magistrate during the Chosun Dynasty is brutally murdered. She didn't know how she dead and who killed her. Eun Oh (Lee Jun Ki) is a man who search his mother and he can seeing ghosts like six senses. Arang appealing Eun Oh to help search who killed her. After Eun Oh seeing Arang has a hairpin like his mother, he want to help Arang. They are made a deal to help each others. Mystery by mystery has been revealed, where Eun Oh mother and who killed Arang.
Actually Arang and The Magistrate better than To The Beautiful You (I think). Because in this drama we 're make curios the story. There are soundtrack from this drama. Just click the links at the bottom.


PART 1
♥ Jang Jane ~ Fantasy ♥


PART 2
♥ Yong Dong Hyun ~ My Secret Dream♥

♥ Shin Min Ah ~ Black Moon ♥


PART 3
♥ Kim Bo Kyung ~ Suprised ♥


PART 4
♥ Baek Ji Young ~ Love and Love ♥


***
Best Wishes ♥,
Ria Dhea



Senin, 18 Juni 2012

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 1 Part 3-4

Ketika Jin Hyuk melamun ia melihat pasien aneh yang ia operasi berjalan sambil membwa hasil tumor berbentuk janin bayi. Jin bertanya kepada orang itu apa yang orang itu lakukan.


Tetapi pasien aneh itu menuju bibir atap dan mencoba terjun tapi Jin Hyuk mengahalangi pasien itu terjun. Tapi pasien aneh itu tidak sengaja menjatuhkan botol yang berisi tumor yang berbentuk janin. 
Dan Jin Hyuk dengan refleks mencoba menangkap botol tersebut. Sesuatu yang aneh terjadi. 


Tiba-tiba ada kilatan cahaya dan Jin Hyuk sudah berada di tempat aneh. Jin Hyuk terbangun ketika hari sudah pagi bersama orang yang menolong dari pasukan berpedang. Orang yang menolong Jin Hyuk berkata baju yang dikenakan Jin Hyuk jelek. Orang itu meminta Jin Hyuk memberikan uang 5 nyang atas imbalan menolong Jin Hyuk yang hampir terjatuh dari jurang. Tapi Jin Hyuk bilang bahwa dia tidak memiliki uang sepeser pun. Kemudian orang itu pergi dengan kesal. Merasa menolong  Jin Hyuk tapi tidak mendapat imbalan yang setimpal.


Jin Hyuk mengikuti orang yang menolongnya tadi dan bertanya dimana dia sekarang. Dan orang itu berkata bahwa sekarang Jin Hyuk di dinasti Kyeong ke-10 tahun 1860. Jin Hyuk terkejut bahwa dia berada di masa itu. Dimana raja di masa itu kurang beruntung karena meninggal dan raja sekarang Cheol Jong dari Pulau Ganghwa telah memerintah 12 tahun sampai sekarang. Dunia sudah gila, orang gila ada dimana-mana.
Dan Ji Hyuk pun sadar bahwa dia sekarang berada di era Joseon. Jin Hyuk saking shocknya melihat dia benar-benar berada di jaman Joseon sangat lemas dan terjatuh.
Jin Hyuk, ”Ini bukan mimpi tapi ini kenyataan, sekarang aku berada di era Joseon.”


Kim Kyung Tak tidak menyerah mencari Jin Hyuk. Ia mengerahkan seluruh pasukannya untuk menangkap Jin Hyuk. Jin Hyuk diduga menjadi komplotan para pencuri yang bersenjatakan pedang. Kim Kyung Tak membuat sayembara barang siapa yang menumakan Jin Hyuk akan mendapat hadiah berupa uang sebanyak 100 nyang.


Saat Jin Hyuk berjalan di pasar. Orang yang menyelamat Jin Hyuk membaca pengumuman itu dan segera saja orang itu mencari Jin Hyuk. Dia membujuk Jin Hyuk mengikutinya ke kantor polisi dan mengajak Jin Hyuk makan. Jin Hyuk menolak tapi apa daya perutnya sudah keroncongan. Orang tadi kemudian mencuri hanbok yang sedang di jemur dan memberikan ke Jin Hyuk untuk dipakai. 


Di tengah jalan ada sekelompok orang mendekati mendekati mereka. Sekelompok orang itu menyuruh mereka datang menemui bos Joo Pal karena ada sesuatu yang penting yang ahrus dibicarakan.
Setelah mereka bertemu dengan Joo Pal ternyata Joo Pal telah membaca pengumuman di pasar bahwa ada pencuri yang kabur dan orang yangmenangkap pencuri itu akan mendapat uang 100 nyang. Ternyata Joo Pal mengetahui bahwa orang itu Jin Hyuk. Dan menyuruh orang yang menolong Jin Hyuk untuk membagi uang tersebut maka hutang orang yang menolong Jin Hyuk akan lunas. Joo Pal kemudian mencocokkan gambar yang ada di pasar dengan wajah Jin Hyuk dan ternyata benar cocok. Joo Pal menyuruh anak buahnya memanggil polisi.


Jin Hyuk sangat kesal dengan orang yang menolongnya tadi. Lalu Jin Hyuk menjelaskan bahwa dia seorang dokter kepada orang yang menolongnya tadi. Dan orang itu bertanya kepada Jin Hyuk apakah kau ahli dalam ilmu kedokteran?
Tiba-tiba Joo Pal tersedak dan dia tidak bisa bernafas. Jin Hyuk secara refleks segera menolong Joo Pal dengan emukul-mukul punggung Joo Pal agar makanan yang tersangkut di tenggorakan Joo Pal keluar. Tetapi cara tersebut tidak berhasil. Joo Pal pingsan.




Jin Hyuk mengingat bahwa ia pernah menangani kasus yang hampir mirip seperti yang dialami Joo Pal sekarang. Waktu itu ia melakukan operasi dengan membedah tenggorokan pasien untuk mengeluarkan benda yang tersangkut di tenggorakan seorang pasien. Tanpa membuang waktu Jin Hyuk berteriak untuk menyiapkan air panas kemudian mengeluarkan alat-alat operasinya yang ada di tasnya.


Sebelum melakukan operasi Jin Hyuk merendam alat tersebut ke dalam air panas agar tidak terjadi infeksi ketika alat itu digunakan kepada tubuh pasien. 
Ketika Jin Hyuk akan mebedah tenggorokan Joo Pal anak buah Joo Pal berteriak, “Hei apa yang kaulakukan. Apa kau ingin membunuhnya?!”
Jin Hyuk, “Diamlah jika tidak dia akan mati”


Lalu Jin Hyuk mulai menusuk leher Joo Pal. Jin Hyuk memeriksa bahwa Joo Pal masih bisa bernafas lalu dengan sigap Jin Hyuk megangkat tubuh Joo Pal dan memukul-mukul punggung Joo Pal lagi. Akhirnya makanan yang tersangkut di leher Joo Pal berhasil keluar. Semua orang berteriak gembira karena Jin Hyuk berhasil menyelamatkan Joo Pal.


Pada waktu bersamaan orang yang meolong Jin Hyuk melihat salah seorang polisi berada di kerumunan dan kaget melihat Jin Hyuk. Segera saja orang yang menyelamatkan Jin Hyuk itu berteriak untuk mengalihkan perhatian, “Api!!!” 
Dan orang yang menyelamatkan Jin Hyuk menyeret Jin Hyuk untuk lari meninggalkan tempat itu dan lari.
Mereka lari dan bersembunyi dari kejaran polisi. 



Jin Hyuk sangat kaget ketika dia bertemu dengan seorang gadis yag mirip denga Mi Na. Benar-benar mirip. Jin Hyuk mengejar gadis itu. Tapi sayangnya Jin Hyuk kehilangan gadis itu.

Gadis itu adalah Hong young Rae. Putri seorang bangsawan yang telah meninggal dan keluarganya sekarang menjadi bangkrut. Kakaknya seorang sarjana tetapi belum lulus dari sekolah. Young Rae sendiri adalah tunangan Kyung Tak. Dia dijodohkan dengan Kyung Tak untuk mengembalikan statusnya sebagai putri seorang bangsawan. Kim Kyung Tak sepertinya sangat mencintai Young Rae. Tetapi sebaliknya dengan Young Rae sepertinya tidak menyukai Kyung Tak.



Setelah Kyung Tak tidaksengaja bertemu dan berbicara dengan Young Rae ia kembali kerumahnya dan disana ayahnya, King Byung Hee sudanh menunggu disana.
Kyung Tak,”Apa yang membuat anda kesini tuan?”
Kim Byung Heeberkata, “Jadi kau tidak menyerah sampai kau menemukan siapa oang yang berani menyusup?”
Kyung Tak,”Benar saya tidak akan menyerah”
Kim Byung Hee,”Aku bangga dengan sikap teguhmu”
Kyung Tak, “Saya menyesal”
Byung Hee,”Apa itu kudamu? “
Kyung Tak,”Sejak kejadian kemarin malam dengan pencuri itu, dia tidak bisa tenang”


Byung Hae,”Perampok Mumung Gae tidak pernah menggunakan cahaya. Mereka terdiri dari beberapa orang dari keluarga terhormat yang ingin selamat dengan tangan mereka sendiri. Dari hari ke hari mereka menuntut orang-orang pemerintahan harus lebih bertanggung jawab untuk ketidak mampuan mereka dalam memerintah.”
“Mungkin saja target kali ini adalah aku, Kim Byung Hae. Kita harus mengambil tindakan malam ini. Apakah pasukanmu dapat melindungi kita? Jika mereka menyerang kita. Bagaimana pendapatmu?”


Kyung Tak, ”Saya akan mempertimbangkan tindakan pencegahan. Untuk itu saya ingin bertanya bolehkah saya mengerahkan pasukan pribadi untuk menyusuri kota, dan juga termasuk pasukan keamanan yang bergerak cepat.”
Byung Hee,”Jangan membuat kesalahan karena pasukan keamanan tidak cukup banyak.”
Kyung Tak,”Selain itu, kami memiliki sebuah solusi lain”
Byung Hee, “Walaupun kau anak di luar nikah, kau adalah keturunanku. Orang-orang yang memukul bawahan mu mungkin juga akan menyerang mu! Dalam arti ketika mereka menyerang mu mereka akan menyerang ku juga setelah itu mereka akan menyerang kita semua. Itulah kenapa kita tidak dapat pergi sendirian.”
Kyung Tak, “ya”
Byung Hee, “Orang itu seperti kuda. Jika kau pergi jika kepada mereka beberapa saat, mereka akan berlari ke arah mu sebagaimana yang mereka inginkan. Kau harus tegas mengambil tindakan dengan memotong leher mereka jika kau ingin berusaha mengkontrol mereka. Politik itu menakutkan. Walaupun keluarga kita memiliki kekuatan selama bertahun-tahun.”
Lalu Kim Byung Hee mengarahkan pistol ke arah papan tembak, tapi sesaat kemudian pistolnya mengarah ke arah kuda Kyung Tak dan Doooorrr!!! Kuda Kyung Tak ambruk ke tanah. Kyung Tak hanya terbelak menyaksikan kudanya mati.


Byung Hee, “Kekuatan berusia 60 tahun itu tidak terjadi dengan sendirinya. Kau mengerti apa yang aku katakan?”
Kyung Tak, “Ya, ya Tuan”
Seorang gisaeng meramal dengan sebuah dadu. Dadu itu menunjukkan bahwa seseorang yang istimewa telah datang.


Jin Hyuk saat itu berada di sebuah kandang. Ia mengambil cincin yang akan ia berikan kepada Mi Na dan memandang cincin itu. Sesorang mengagetkan Jin Hyuk. Jin Hyuk yang kaget segera pergi.


Di tengah jalan Jin Hyuk bertemu dengan sesorang yang terluka di kepalanya. Lalu ada seseorang yang keluar dan mengenali orang yang terluka itu sebagai sarjana Hong. Jin Hyuk bertanya kepada orang itu apakah ia mengenal orang yang terluka ini?

 

Kemudian Jin Hyuk menyuruh orang itu mengantar ke rumah orang yang terluka itu yang dikenal sebagai Hong Young Hwi. Ketika tiba di rumah Young Hwi, Jin Hyuk keget bukan kepalang ia melihat gadis yang mirip Mi Na keluar dari sebuah rumah dan memanggil Young Hwi sebagai kakak.

Bersambung...

***
Best Wishes ♥,
Ria Dhea

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 1 Part 2

Jin Hyuk: “Aku akan berterimakasih jika kau melakukan itu padaku!”
Mi Na: “Ha, Apa?”
Lalu Jin Hyuk mencium kening Mi Na. Dan mereka tertawa bersama.


Setelah itu Mi Na tertidur di sofa dan Jin Hyuk menghampiri Mi Na.
Jin Hyuk: “Kau tahu, hari ini ada sesautu yang aneh di kepala seorang pasien...”
Mi Na yang saat itu terbangun juga berkata, “Aku juga, aku bermimpi aneh. Aku berdiri di sisi jalan, aku belum pernah ketempat itu sebelumnya, dan kau juga berdiri di sana. Jadi aku memanggilmu, tapi kau mengacuhkan ku.”


Jin Hyuk: “ Aku?”
Mi Na: “Mm. Seperti kau tidak tahu aku. Kau hanya melihatku dan pergi begitu saja. Jadi aku berkata, “ Ini aku, kenapa kau tidak menghiraukan aku?” dan aku selalu mengikutimu dan kemudian aku menghilang. Aku benar-benar sedih dan takut.
Jin Hyuk hanya tersenyum dan menyuruh Mi Na kembali tidur.


Keesokan harinya Jin Hyuk menelopon Mi Na untuk mengajaknya keluar. Tapi Mi Na masih ada pekerjaan sukarela (magang). Jin Hyuk agak kesal dengan Mi Na. Lalu dia mengundurkan waktu bertemu dengan Mi Na. Jin Hyuk berkata kepada Mi Na jikaia tidak datang Mi Na akan menyesal seumur hidup. Mi Na heran. Tapi Jin Hyuk sudah menutup teleponnya.
Mi Na di sambut beberapa anak di tempat magangnya. Lalu seorang anak menyapa Mi Na anak itu bernama Gyun Ho.
Mi Na: “Oh Gyun Ho, dimana ayahmu? Apakah lututnya sudah baikan?”
Gyun Ho: “sudah pagi ini beliau sudah berangkat kerja”
Sepertinya Mi Na sangat disasangi di tempat magangya.


Tiba-tiba seorang lelaki muncul sambil menggendong sesorang yang pingsan di atas punggungnya, Ternyata laki-laki yang pingsan itu adalah ayah Gyun Ho. Ayah Gyun Ho pingsan di temapt kerja. Min Na menyuruh orang yang menelepon tadi untuk menghubungi UGD.


Jin Hyuk mendapat telepon dari Mi Na. Mi Na menyuruh Jin Hyuk segera memeriksa ayah Gyun Ho. Mi Na mneceritakan kejadian mengapa ayah Gyun Ho bisa seperti ini. Di tempat kerja, ayah Gyun Ho kepalanya terbentur dan tapi merasa dia baik-baik saja tetapi saat akan menuju rumah sakit ia tidak sadarkan diri.
Kemudian Mi Na bertanya, “apakah kita harus mulai mengoperasinya?”
Jin Hyuk, “sudah terlambat”
Mi Na, “apa? Apa yang kau maksud dengan kata terlambat”
Jin Hyuk, “dia menderita cerebal hemorrhage dan pupilnya sudah tidak bisa bergerak dan melebar. Jadi tidak ada yang bisa kita lakukan”


Mi Na memohon kepada Jin Hyuk untuk menolong ayah Gyun Ho. Mi Na memohon mungkin saja ada keajaiban. Mi Na juga berkata dia akan membayar semua biaya operasi.
Jin Hyuk, “aku tidak berkata tentang uang sekarang! Kesempatan operasi ini berhasil hanya 1%!”
Mi Na, “kau bukan Tuhan walaupun kesempatannya hanya 0,1% kau tidak berhak menentukan hidup mati seseorang. Paling tidak masih ada kesempatan walaupun itu kecil. Oppa bagaimana jika aku adalah pasien itu, apa kau juga berkata seperti ini”
Jin Hyuk, “maaf jika aku tidak bisa melakukan, maka aku tidak bisa. Ketika tidak punya kesempatan kau harus belajar untuk menyerah.” Lalu Jin Hyuk pergi sambil memandang Gyun Ho sekilas.
Mi Na sangat kaget mendengar jawaban Jin Hyuk dan ia mencoba mengejar Jin Hyuk agar Jin Hyuk mau melakukan operasi kepada ayah Gyun Ho.



Mi Na, “Oppa kau benar-benar egois”
Jin Hyuk, “Yoo Mi Naa kau tau apa artinya egois? Memberikan harapan palsu kepada pasien juga sama”
Lalu seorang dokter memberitahu mereka bahwa ayah Gyun Ho sudah tidak bisa tertolong lagi.
Mi Na sangat kesal kepada Jin Hyuk.
Jin Hyuk, “Mi Na ini bukan salah siapa-siapa”
Mi Na tidak mengiraukan Jin Hyuk dan ia pergi. Jin Hyuk mencoba mengejar Mi Na dan memberi penjelasan.
Mi Na,”Mungkin mimpi ku memang benar, disaat situasi seperti ini kau seperti seseorang yang tidak aku kenal.” Kemudian Mi Na pergi mengendarai mobil dengan air mata megalir.
Saat mengendara mobil Mi Na akan berbelok, ada seorang pengendara motor yang akan menabrak Mi Na. Mi Na kaget dan menghindari pengendara motor tadi, kemudian hampir menabrak pengendara mobil lain. Tetapi disaat yang bersamaan sebuah truk melaju kencang dan menabrak mobil Mi Na. Tabrakan pun tak terelakkan.


Saat itu Jin Hyuk kaget bukan main mendengar suara kegaduhan. Dia melihat mobil Mi Na yang ditabrak.
Segera Mi Na dibawa ke UGD dan Jin Hyuk melakukan operasi. Sebelum Mi Na masuk ke UGD dia berkata kepada Jin Hyuk
Mi Na, “tunggulah... tunggu...suatu hari kita akan bertemu lagi”


Jin Hyuk gugup. Saat melakukan operasi tiba-tiba kepala Jin Hyuk terasa sakit. Pada waktu itu Jin Hyuk teringat tumor yang berbentuk janin, dan ia mendengar sebuah bisikan, “aku harus kembali.”


Saat yang bersamaan, pasien aneh yang dioperasi Jin Hyuk mencari-cari sesuatu. Ia mengambil karet, alat-alat operasi, obat bius, jarum.
Kembali ke Jin Hyuk yang sedang mengoperasi Mi Na
Ada sesuatu yang terjadi. Darah Mi Na tidak stabil dan tidak berhenti keluar. Jin Hyuk sangat frustasi.
Pasien aneh yang diselamatkan Jin Hyuk membawa tas yang bersi barang curian tadi dania mengambil hasil tumor yang ada di ruangan dr Jin.


Operasi sudah selesai dilakukan. Jin Hyuk shock. Salah seorang dokter yang ikut mengoperasi Mi Na berkata bahwa sayang sekali padahal tadi hampir selesai dan mungkin Mi Na akan bisa diselamatkan. Dia hanya tidak beruntung saja.
Jin Hyuk, “dr. Yoo, Mi Na sangat kuat. Dia akan bangun suatu saat.”


Jin Hyuk sangat sedih dengan kejadian ini. Dia mencoba menenangkan diri di atas atap rumah sakit.



***
Best Wishes ♥,
Ria Dhea

Minggu, 17 Juni 2012

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 1 Part 1


Di tengah kegelapan, sebuah cahaya memanggilku keluar.


Seorang lelaki terkapar disebuah hutan, Jin Hyuk. Ketika ia akan mengambil tasnya dia melihat botol kecil disampingnya. Sebuah botol kecil.


Jin Hyuk: Apa yang terjadi? Dimana ini?
Di samping Jin Hyuk ada sebuah tas dan sebuah botol kecil berisi sesuatu. Kemudian ia menyimpan botol kecil itu kedalam tasnya dan mulai berjalan mencari tahu dimana dia sekarang.


Jin Hyuk melihat sebuah keributan. Ada sebuah kelompok sedang bertarung dengan bersenjatakan pedang. Jin Hyuk heran melihat kejadian itu. Ia mengira sedang ada adegan syuting sebuah film.
Tiba-tiba dari arah belakang ada suara sebuah kuda dan teriakan seorang pria.

“Siapa kalian semua?”

Pertarungan tak terelakkan. Sebuah senjata api mengenai seseorang yang mencba menyerang Jin Hyuk. Jin Hyuk mencoba membangunkan laki-laki itu. Jin Hyuk masih mengira sedang syuting film. Ternyata laki-laki yang akan menyerangnya sudah tidak bernyawa tertembus peluru. Dan Jin Hyuk sendiri dikepung oleh sekawanan kelompok.

“Tuan Kim Kyung Tak!”
Dan orang yang bernama Kim Kyung Tak maju dengan kudanya ke arah Jin Hyuk.
“Siapa kau?” sambil mengangkat pistolnya ke arah Jin Hyuk.

“Aku tanya siapa kau!?!”, Ulang Kim Kyung Tak
“Pakaiannya sangat berbeda, dan dia juga mencurigakan. Jika ia tangkap maka kita akan tahu siapa dia dan dimana mereka bersembunyi”,, kata seorang pengwal Kyung Tak
Jin Hyuk: “ Apa kalian bilang?”
Kyung Tak: “Tunggu apa lagi cepat tangkap dia sekarang juga!”
Jin Hyuk kaget dan dia mengeluarkan sebuah senter. Semua pasukan kyung tak mundur dan takut. Dan kuda kyung tak jatihtak terkendali karena senter Jin Hyuk mengenai mata si kuda Kyung Tak. Kyung Tak pun terjatuh.


Tanpa berpikir panjang Jin Hyuk langsung lari. Dia sadar bahwa ini bukan sebuah syuting.
Kyung Tak: Apa kau tidak mendengar ku? Cepat dan tangkap orang itu!”
Jin Hyuk lari sampai hampir jatuh ke mulut jurang dan jatuh. Beruntung ada tasnya menyangkut di sebuah batu. Para pengawal mengira Jin Hyuk sudah meninggalkan tempat itu.
Jin Hyuk mencoba naik ke atas. Beruntung sebuah tangan seorang laki-laki dengan sigap menolongnya dan membantu Jin Hyuk naik ke atas. Jin Hyuk sangat kelelahan saat naik ke atas. Dia berpikir ingin kembali ke dunianya dan Jin Hyuk pun tertidur pulas dengan orang yang menolongnya tadi.


Flashback sebelum Jin Hyuk ke tampat aneh tadi dia sedang berada di rumah sakit.
Seorang laki-laki dengan luka bakar di sekujur tubuh dan mukanya membutuhkan operasi segera. Jin Hyuk segera memeriksa laki-laki itu.

Dokter: “Cepat panggil dokter bedah syaraf”
Jin Hyuk datang. Jin Hyuk mendeteksi bahwa pasien mengalami epidural hematoma. Tapi hasil pemeriksaan ada sebuah tumor dalam kepala laki-laki itu.
Jin Hyuk: “ Apa? Sebuah Tumor? Sudah tidak ada waktu lagi kita harus mengangkat tumor ini”


Operasi pengangkatan tumor pun dimulai (Dan sumpah aku ogah lihat scane adegan ini!!! Mengerikan!!!). Jin Hyuk mencari lokasi lokasi tumor otak di kepala pasien laki-laki tadi. Dia sangat kaget ketika menemukan tumor yang ada di kepala pasien yang dia operasi berbentuk sebuah janin bayi. Tiba-tiba saja kepala Jin Hyuk sakit. Lalu Jin Hyuk menyuruh perawat menyimpan hasil tumor tadi untuk dilakukan penelitian.


Setelah selesai operasi , Jin Hyuk mengambil minuman kaleng dan meminumnya. Saat itu dia melihat seorang anak di kursi roda dengan mainan di pangkuannya.
Jin Hyuk: “ Kenapa kau belum tidur? Jika kau berjalan-jalan saat jam tidur suster akan memarahi mu. Dimana ibumu? Kau di ruang mana?”
Si anak ini langsung pergi dengan kursi rodanya.


Telepon Jin Hyuk berbunyi. Mi Na, tunangan Jin Hyuk menelepon.
Mi Na: “Dr. Jin yang telah sukses melakukan operasi saat ini pasti sedang minum jus jeruk”
Jin Hyuk: “ Mi Na aku benar-benar minta maaf. Kau pasti menunggu lama? Operasinya sudah selesai. Aku akan kesana sekarang. Tunggu 30 menit lagi.:
Mi Na: “ Aku sudah pergi sekarang”
Jin Hyuk: “Huh? Kau dimana sekarang? Kau tidak di restauran? Ah Kenapa kau disana? Pergilah ke restauran sekarang. Aku akan ke sana sekarang juga. Ada yang ingin aku katakan sekarang. Hallo?”
Telepon terputus.
Jin Hyuk:”Ah benar-benar. Aku sudah memesan kursi dan bunga.”
Jin Hyuk mengeluarkan sebuah cincin dalam kotak. Mungkin dia akan melamar Mi Na.


Ternyata Mi Na sudah menunggu di rumah Jin Hyuk dengan membawa kue ulang tahun untuk Jin Hyuk.
Mi Na: “Saengil chukahamnida! Selamat ualng tahun Jin Hyuk Oppa!”
Jin Hyuk: Hey ini sudah hampir 20 tahun sejak kau pindah di depan pintu dan kau masih tau kapan ulang taunku?”
Mi Na: Aku akan kembali ke sekolah minggu depan. Tidak apa-apa, Aku dengar tidak apa-apa jika merayakan ulang tahunmu sedikit maju! Apa lagi yang kau tunggu? Cepat tiup lilinnya. Tangan ku pegal!


Jin Hyuk menyimpan cicncin yang akan ia berikan kepada Mi Na. Sepertinya dia menunggu saat yang tepat.
Mi Na mengendap-endap mendekati Jin Hyuk dengan membawa roti ulang tahun tadi. Ia ingin mengotori wajah Jin Hyuk dengan roti tadi. Dan mereka berkejar-kejaran. Lalu Mi Na jatuh menubruk Jin Hyuk.
Jin Hyuk: “Mi Na, kau berat”
Mereka tertawa bersama.
Mi Na: “ kenapa kau tidak melamar ku”
Jin Hyuk: “Kenapa aku melakukan itu? Itu sudah terlalu biasa...”
Mi Na: “Kau Tau, aku bisa lari dari mu.”

***
Note:
Hematoma epidural atau ekstradural (hematoma) adalah jenis cedera otak traumatis (TBI) di mana penumpukan darah terjadi antara dura mater (membran luar yang keras dari sistem saraf pusat) dan tengkorak. Dura mater juga mencakup tulang belakang, sehingga pendarahan epidural juga bisa terjadi pada tulang belakang.

***
Best Wishes ♥,
Ria Dhea