Minggu, 17 Juni 2012

Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 1 Part 1


Di tengah kegelapan, sebuah cahaya memanggilku keluar.


Seorang lelaki terkapar disebuah hutan, Jin Hyuk. Ketika ia akan mengambil tasnya dia melihat botol kecil disampingnya. Sebuah botol kecil.


Jin Hyuk: Apa yang terjadi? Dimana ini?
Di samping Jin Hyuk ada sebuah tas dan sebuah botol kecil berisi sesuatu. Kemudian ia menyimpan botol kecil itu kedalam tasnya dan mulai berjalan mencari tahu dimana dia sekarang.


Jin Hyuk melihat sebuah keributan. Ada sebuah kelompok sedang bertarung dengan bersenjatakan pedang. Jin Hyuk heran melihat kejadian itu. Ia mengira sedang ada adegan syuting sebuah film.
Tiba-tiba dari arah belakang ada suara sebuah kuda dan teriakan seorang pria.

“Siapa kalian semua?”

Pertarungan tak terelakkan. Sebuah senjata api mengenai seseorang yang mencba menyerang Jin Hyuk. Jin Hyuk mencoba membangunkan laki-laki itu. Jin Hyuk masih mengira sedang syuting film. Ternyata laki-laki yang akan menyerangnya sudah tidak bernyawa tertembus peluru. Dan Jin Hyuk sendiri dikepung oleh sekawanan kelompok.

“Tuan Kim Kyung Tak!”
Dan orang yang bernama Kim Kyung Tak maju dengan kudanya ke arah Jin Hyuk.
“Siapa kau?” sambil mengangkat pistolnya ke arah Jin Hyuk.

“Aku tanya siapa kau!?!”, Ulang Kim Kyung Tak
“Pakaiannya sangat berbeda, dan dia juga mencurigakan. Jika ia tangkap maka kita akan tahu siapa dia dan dimana mereka bersembunyi”,, kata seorang pengwal Kyung Tak
Jin Hyuk: “ Apa kalian bilang?”
Kyung Tak: “Tunggu apa lagi cepat tangkap dia sekarang juga!”
Jin Hyuk kaget dan dia mengeluarkan sebuah senter. Semua pasukan kyung tak mundur dan takut. Dan kuda kyung tak jatihtak terkendali karena senter Jin Hyuk mengenai mata si kuda Kyung Tak. Kyung Tak pun terjatuh.


Tanpa berpikir panjang Jin Hyuk langsung lari. Dia sadar bahwa ini bukan sebuah syuting.
Kyung Tak: Apa kau tidak mendengar ku? Cepat dan tangkap orang itu!”
Jin Hyuk lari sampai hampir jatuh ke mulut jurang dan jatuh. Beruntung ada tasnya menyangkut di sebuah batu. Para pengawal mengira Jin Hyuk sudah meninggalkan tempat itu.
Jin Hyuk mencoba naik ke atas. Beruntung sebuah tangan seorang laki-laki dengan sigap menolongnya dan membantu Jin Hyuk naik ke atas. Jin Hyuk sangat kelelahan saat naik ke atas. Dia berpikir ingin kembali ke dunianya dan Jin Hyuk pun tertidur pulas dengan orang yang menolongnya tadi.


Flashback sebelum Jin Hyuk ke tampat aneh tadi dia sedang berada di rumah sakit.
Seorang laki-laki dengan luka bakar di sekujur tubuh dan mukanya membutuhkan operasi segera. Jin Hyuk segera memeriksa laki-laki itu.

Dokter: “Cepat panggil dokter bedah syaraf”
Jin Hyuk datang. Jin Hyuk mendeteksi bahwa pasien mengalami epidural hematoma. Tapi hasil pemeriksaan ada sebuah tumor dalam kepala laki-laki itu.
Jin Hyuk: “ Apa? Sebuah Tumor? Sudah tidak ada waktu lagi kita harus mengangkat tumor ini”


Operasi pengangkatan tumor pun dimulai (Dan sumpah aku ogah lihat scane adegan ini!!! Mengerikan!!!). Jin Hyuk mencari lokasi lokasi tumor otak di kepala pasien laki-laki tadi. Dia sangat kaget ketika menemukan tumor yang ada di kepala pasien yang dia operasi berbentuk sebuah janin bayi. Tiba-tiba saja kepala Jin Hyuk sakit. Lalu Jin Hyuk menyuruh perawat menyimpan hasil tumor tadi untuk dilakukan penelitian.


Setelah selesai operasi , Jin Hyuk mengambil minuman kaleng dan meminumnya. Saat itu dia melihat seorang anak di kursi roda dengan mainan di pangkuannya.
Jin Hyuk: “ Kenapa kau belum tidur? Jika kau berjalan-jalan saat jam tidur suster akan memarahi mu. Dimana ibumu? Kau di ruang mana?”
Si anak ini langsung pergi dengan kursi rodanya.


Telepon Jin Hyuk berbunyi. Mi Na, tunangan Jin Hyuk menelepon.
Mi Na: “Dr. Jin yang telah sukses melakukan operasi saat ini pasti sedang minum jus jeruk”
Jin Hyuk: “ Mi Na aku benar-benar minta maaf. Kau pasti menunggu lama? Operasinya sudah selesai. Aku akan kesana sekarang. Tunggu 30 menit lagi.:
Mi Na: “ Aku sudah pergi sekarang”
Jin Hyuk: “Huh? Kau dimana sekarang? Kau tidak di restauran? Ah Kenapa kau disana? Pergilah ke restauran sekarang. Aku akan ke sana sekarang juga. Ada yang ingin aku katakan sekarang. Hallo?”
Telepon terputus.
Jin Hyuk:”Ah benar-benar. Aku sudah memesan kursi dan bunga.”
Jin Hyuk mengeluarkan sebuah cincin dalam kotak. Mungkin dia akan melamar Mi Na.


Ternyata Mi Na sudah menunggu di rumah Jin Hyuk dengan membawa kue ulang tahun untuk Jin Hyuk.
Mi Na: “Saengil chukahamnida! Selamat ualng tahun Jin Hyuk Oppa!”
Jin Hyuk: Hey ini sudah hampir 20 tahun sejak kau pindah di depan pintu dan kau masih tau kapan ulang taunku?”
Mi Na: Aku akan kembali ke sekolah minggu depan. Tidak apa-apa, Aku dengar tidak apa-apa jika merayakan ulang tahunmu sedikit maju! Apa lagi yang kau tunggu? Cepat tiup lilinnya. Tangan ku pegal!


Jin Hyuk menyimpan cicncin yang akan ia berikan kepada Mi Na. Sepertinya dia menunggu saat yang tepat.
Mi Na mengendap-endap mendekati Jin Hyuk dengan membawa roti ulang tahun tadi. Ia ingin mengotori wajah Jin Hyuk dengan roti tadi. Dan mereka berkejar-kejaran. Lalu Mi Na jatuh menubruk Jin Hyuk.
Jin Hyuk: “Mi Na, kau berat”
Mereka tertawa bersama.
Mi Na: “ kenapa kau tidak melamar ku”
Jin Hyuk: “Kenapa aku melakukan itu? Itu sudah terlalu biasa...”
Mi Na: “Kau Tau, aku bisa lari dari mu.”

***
Note:
Hematoma epidural atau ekstradural (hematoma) adalah jenis cedera otak traumatis (TBI) di mana penumpukan darah terjadi antara dura mater (membran luar yang keras dari sistem saraf pusat) dan tengkorak. Dura mater juga mencakup tulang belakang, sehingga pendarahan epidural juga bisa terjadi pada tulang belakang.

***
Best Wishes ♥,
Ria Dhea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar