Minggu, 21 Desember 2014

Don't worry to be falling down. Life is a process

I always said to my self, "Don't worry to be fall. This is a process to be success". I never ever imagined that I got scholarship. I am just trying be the best for my self and I am never give up to reach my dreams. I know that Allah SWT never sleep. Just trying the best for your life. Life is a process. Keep moving forward guys!!!


Captured by my friends from Bhutan. Suomenlinna, Finland
October 25 2014

Reach your dreams or never!!!

Best wishes,
Ria Dhea

[Indonesian here] How to Apply Visa Schengen for Estonian Embassy

[UPDATE Visa Estonia]

Dear friends,

Kali ini aku bakalan menepati janji untuk cerita bagaimana membuat visa untuk negara Estonia.
Estonia merupakan anggota OECD berpendapatan tinggi. Estonia masuk dalam Schengen Area tahun 2007.  Nah berhubung di Indonesia belum ada kedutaan Estonia, jadi dulu aku bukin visanya di kedutaan Finlandia.



 Estonia Flag
Source: Google

Tapi beberapa orang sedikit kesulitan mendapat visa Estonia, jadi apply-nya paling dekat adalah di Beijing, China atau India atau Tokyo (pengalaman dari PPI Estonia). Syukur Alhamdulillah aku bisa apply lewat kedutaan Finland. Karena sebelumnya International Office TUT, Tallinn menyarankan untuk mencoba apply di kedutaan Finland (dan mereka sangat cemas takut kalo application ku ditolak oleh kedutaan Finland. Karena dulu ada kasus seperti ini).

Pertama kali yang dilakukan adalah sebelum apply visa Schengen untuk Estonia adalah menyiapkan berkas-berkas yang harus dikumpulkan. Syarat-syaratnya dapat dilihat di website : Finland Embassy
Jika untuk alasan study insha Allah dipermudah, yang penting kita melampirkan Letter of Acceptance asli dari universitas calon tempat kita belajar kelak. Biasanya oleh International Offiice universitas calon tempat kita belajar akan mengirimkan kepada kita.


Bila mendapatkan beasiswa, lampirkan juga besar beasiswa yang akan kita dapatkan per bulannya. Jika TIDAK ADA beasiswa teman-teman harus melampirkan slip gaji orang tua atau fotokopi buku tabungan yang mendukung biaya hidup anda tinggal di Estonia.
Oiya nanti di form pengajuan visa ada form tempat tinggal kita selama di Estonia. Nah ini penting sekali. Teman-teman harus booking tempat tinggal jauh-jauh hari (akan saya bahas setelah ini)
The most important!!! Lengkapi semua dokumen-dokumen yang diminta karena jika teman-teman tidak melengkapi dokumen yang diminta maka pengajuan visa akan ditolak.

Setelah teman-teman yakin persyaratan sudah lengkap silahkan bikin appointment ke Embassy of Finland untuk menyerahkan berkas, tes biometrik, dan interview. Pada waktu itu saya hanya ditanyai tujuan saya ke Estonia, hanya itu saja. Ini alamat Embassy of Finland di Jakarta

Alamat kedutaan Finlandia: Menara Rajawali lantai 9 Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung # 5.1 Kawasan Mega Kuningan, 12950 Jakarta

Telepon +62-21-2939 3000, dan email: sanomat.jak@formin.fi.

Visa Schengen ada beberapa jenis, Visa tipe A, B, C, dan D. Silahkan baca keterangannya di website Emmbassy of Finland. Pengajuan visa Estonia nanti teman-teman akan mendapat visa jenis C (kunjungan bisnis) dan berlaku selama 3 bulan atau 90 hari. Karena kedutaan Finland tidak bisa membuatkan visa untuk pelajar tipe D. Ini disebabkan karena bukan kebijakan pemerintah Finland untuk menyetujui pembuatan visa jenis D dengan tujuan Estonia. Nah jangan kuatir dulu. Walaupun visa kita hanya berlaku 3 bulan setelah sampai di Estonia teman-teman WAJIB mengurus Temporary Resident Permit (TRP) atau ijin sementara untuk tinggal di Estonia. Teman-teman bisa membuatnya setelah sampai di Estonia, jangan kuatir. Siapkan uang 64 euros untuk bikin TRP. TRP ini berlaku untuk 1 tahun. Sekali lagi, siapkan dokumen-dokumen untuk membuat TRP. Syarat-syaratnya bisa dilihat disini Estonia Police. Bagi yang masih ber-usia di bawah 19 tahun harus melampirkan surat ijin dari orang tua. Semoga informasinya membantu.

Greetings from Tallinn. Snow time!!!



Sekian informasi cara membuat Visa Schengen Estonia. Lebih lengkapnya teman-teman bisa tanya saya lewat blog ini. Atau bisa tanya-tanya langsung ke PPI Estonia via facebook pengalaman dulu saya juga tanya-tanya ke PPI Estonia. Dan jangan mengharapkan banyak orang Indonesia di Estonia. disini gak sampai 10 orang Indonesia, berbeda dengan Finland yang banyak sekali orang Indonesia.

Salam hangat dari negeri kecil yang eksotis,

Best wishes,
Ria Dhea


NB: Psstttt!!! Biaya hidup di Estonia jauh lebih murah dibanding dengan negara Schengen lainnya. Tunggu apalagi capcus cari beasiswa dan goes to Estonia!!!