Kamis, 01 Januari 2015

5 Hari di Italy

Ciao,
Welcome to Italy, I said to myself. I think Italy is more better than Estonia, but... . I'm so disappointed. Why?! Pertama adalah karena public service. Pelayanan customer service di Virenze stazione sangat tidak ramah. Bahkan sebelum saya dan teman saya bertanya si bapak-bapak cs sudah mencibirkan bibirnya tanda tidak suka. Ok fine, dan yang paling parah adalah stazione adalah tempat public yang notabene setidaknya ada zona Wi-Fi untuk umum. Karena waktu itu kita bingung mencari jalan untuk hostel, walaupun ada wifi itupun kita harus nongkrong di Mc Donalds, itupun di private. Jadi, sewaktu beli menu di McD kita juga harus tanya passwordnya. Berbanding terbalik pada saat saya di Norwegia. Bahkan di Trem Norway ada Wi-Fi nya yang membuat kita mudak mengakses informasi mengenai Norwegia dan kita juga bisa ambil peta wisata di Norway di dalam stasiun. Sedngkan di Italy kami tidak dapat informasi peta kecuali di hostel.
Kami tidak menyangka transportasi dari Milan menuju Florence hanya satu cara yaitu menggunakan kereta, NO BUS!!! Oh my GOD!!! Karena pada saat itu adalah Christmas kita tidak menyangka harga tiket bakal naik gila-gilaan. Dari harga norma 13 euro naik menjadi sekitar 40 euro. Gila!!!. Syukur, Alhamdulillah kita iseng-iseng pencet tombol di mesin tiket otomatis, disitu ada tiket promo. Berhubung kita tidak tahu syarat-syarat untuk membeli tiket promo (takut salah) akhirnya kita antri manual dan antrinya maha dahsyat, seperti musim lebaran di Indonesia. Akhirnya kita dapat tiket menuju Florence seharga 17.40 euro dan yang paling mahal adalah tiket menuju Venice, 24 euro. Tujuan kita adalah Milan-Florence-Venice-Bergamo.
Sesampai di Milan kita sangat kecewa dengan resepsionis hostel "X" yang mengusir kita karena waktu itu blm jam check-in (baru kali ini kami diusir begitu menyedihkan). Sepengalaman saya walaupun belum waktu check-in customer boleh duduk atau meletakkan tas sembari menghangatkan diri. Karena suhu diluar adalah 5 derajat celcius. Saya benar-benar kecewa dengan hostel tersebut walaupun pada akhirnya pihak manajer meminta maaf atas kesalahan pegawainya.


Bagi penggemar shopping, Italy adalah surganya barang branded ternama. Mulai dari Gucci sampai H&M. Florence, Italy adalah asal merek Gucci, dan di situ ada toko pertama Gucci. Selain itu Florence memiliki pemandangan yang aduhai indah sekali. Favorite saya adalah Michaelanggelo. Dari Michaelanggelo kita bisa seluruh kota Florence. Walaupun naiknya memerlukan tenaga yang ekstra (lebih dari 500 anak tangga). 





  
St. Maria Novella-Florence
Selain itu Italy memiliki ice cream khas yang mereka sebut Gelato. Sangat lezat dan segar. Coklat, krim, susu dan jeruk mandarin terasa sekali di lidah dengan harga 4,5 euro sudah sangat puas. Dan lagi lolipop ice cream, sangat menggoda dengan harga yang murah 2 euro per buah.

 Gelato-Milan Centrale

Lolipop Ice Cream-Florence

Venice juga tidak kalah cantik. Kota kecil yang dikelilingi air disepanjang kotanya. Sangat bagus jika pergi ke Venice sewaktu summer. Karena jika anda pergi saat musim dingin seperti yang saya lakukan maka harus sedia payung atau jas hujan dan lagi anda butuh taxi perahu air yang aje gile mahalnya 7 euro per orang. Oleh-oleh khas Venice seperti topeng opera juga sangat murah 2 euro per buah, magnet pun jug sangat murah 1 euro perbuah dibanding oleh-oleh lain di Milan, Florence, atau Bergamo. Tapi sayangnya tidak untuk wisata, Venice adalah mota mahal untuk turis seperti saya. 








Bergamo, Subhanallah!!! Indah betul dengan pegunungan yang ditutupi salju. Walaupun udara yang dingin menususk tulang tapi pemandangannya sangat indah. Keren abis!!!

Duomo Cathedral Milan


Duomo Cathedral Milan


 Duomo Cathedral Milan

Milan juga sangat keren. Sayang sekali karena kejadian "ticket rush" di Milan kita hanya mampir sebentar di Duomo cathedral, christmas market (salah satu christmas market yang tidak boleh dilewatkan), dan melihat pohon natal bertabur kristal swarovski.

 Milano Centrale Stazione


Pizza (Akhirnya mencoba pizza dari negera asal, Italy)

Bergamo

 Bergamo

Bergamo dari Bergamo Aeroport

Sayang sekali kita tidak mampir ke Verona, kota Juliet and Romeo. Kita hanya sempat membeli magnet yang sangat mahal dibanding kota-kota lain 3.5 euro per buah.
Sekian liputan saya di Italy. Saran saya sebelum liburan di Italy beli tiket kereta online saja takutnya seperti kejadian yang saya alami harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu. Beruntung jika anda dapat tiket promo. Jika tidak, wasalam, budget anda akan bocor seperti yang saya alami. Arrivederci!!!

***
Best wishes,
Ria Dhea