Selasa, 10 Maret 2015

Surat Masa Depan

Dear Readers,

Pernahkah diantara kalian ada yang berpikir untuk membuat "Surat Masa Depan" untuk diri kita sendiri? Semacam time capsule. Yap pada akhirnya tepat pada tanggal 9 Maret 2015 kemarin saya membuat semacam "Surat Masa Depan" untuk diri saya sendiri 5 tahun mendatang. Saya membuat via email jadi dimanapun berada saya bisa mengirimkan surat tersebut untuk diri saya sendiri 5 tahun mendatang.

Saya terinspirasi dari komik yang dulu pernah saya baca sewaktu Sekolah Dasar. Saya lupa dengan judulnya. Intinya ada seorang anak perempuan dan laki-laki membuat time capsule lalu dikubur di bawah pohon dan mereka akan membaca surat tersebut 10 tahun kemudian. Yah kemiripannya adalah saya akan membuka "time capsule virtual" saya setiap 5 tahun sekali.

Alasan saya membuat adalah agar saya nanti bisa belajar dari pengalaman masa lalu saya dan untuk mengenang setiap kejadian yang saya alami. Yap dan jujur sampai sekarang saya sendiri tidak tahu seperti apa saya 5 taahun kemudian. Apakah saya sudah benar-benar menemukan dengan tujuan hidup saya. Jujur sampai sekarang saya tidak tahu kemana saya akan melangkah nanti. Hal yang paling menakutkan bagi saya adalah memikirkan mengenai masa depan. Menjadi apakah saya nanti itulah yang saya takutkan. Terkadang memikirkan hal tersebut membuat saya stress atau melamun. Jika ditanya orang apa sih cita-cita kamu? Saya sendiri bingung dengan apa yang saya inginkan (mungkin saya tidak mengenal diri saya sendiri?). Terkadang saya ingin menjadi enterpreneur tapi lagi saya tidak punya bakat itu alias tidak pandai berbisnis, ingin menjadi dosen atau guru  sepertinya saya tidak cukup pandai untuk menjadi seorang dosen bisa-bisa saya malah salah dan lagi saya tidak pandai menjelaskan bisa-bisa mahasiswa atau murid saya nanti (tangung jawabnya itu di akhirat). Entahlah mungkin saya dalam titik labil (abg basi hahahaha). Dulu saya punya cita-cita ingin sekolah ke luar negeri, Alhamdulillah mimpi itu sekarang terwujud, tapi setelah mimpi  tercapai saya takut saya akan menjadi apa nanti. Manusia memang tidak pernah merasa puas

Saya hanya berusaha melakukan hal terbaik untuk diri saya. Untuk itu saya membuat "surat masa depan" untuk diri saya sendiri. Apakah setelah 5 tahun nanti saya sudah menemukan apa yang saya benar-benar inginkan. Semoga diri saya 5 tahun nanti bisa menjawab apa yang saya benar-benar inginkan.

 Davichi - The Letter

Best wishes,
Ria Dhea