Selasa, 09 Agustus 2016

Choco Bread Roll

Setelah dibarengi drama mati lampu akhrinya kreasi roti gulung coklat (atau apapun yang ada di rumah hehehe) jadi!!! Beberapa minggu terakhir ini lagi pengin banget bikin roti yang bertemakan coklat. Dengan hasil akhir super soft dan kaya isi terutama isian coklat! Duh nagih banget.

Ingredients:
  • 11gr ragi instan
  • 3/4cup susu cair
  • 1/4cup gula halus (bila kurang manis boleh ditambahkan)
  • 1/4cup air hangat
  • 1tsp gula
  • 1/4tsp vanila
  • 1butir telur
  • 1tsp garam
  • 3/4cup butter
  • 4cup tepung serba guna (saya pakai cakra karena pas ada di rumah hehehe)
  • 1/4cup butter lalu dicairkan untuk olesan
Filling
  • 1 bungkus meises ceres atau 200gr selai coklat
  • kayu manis bubuk secukupnya lalu campur dengan gula bubuk secukupnya
  • keju secukupnya
  • kacang mede secukupnya
  • 1/4cup butter secukupnya



How to make
  1. Siapkan air hangat pada mangkuk kecil lalu 1tsp gula aduk kemudian masukkan ragi instan (gula membuat ragi cepat bereaksi). Tunggu kurang lebih 5 menit
  2. Masukkan 3/4cup butter yang telah dilelehkan lalu susu cair, aduk.
  3. Masukkan telur dan vanila, aduk dengan menggunakan mixer kecepatan paling rendah.
  4. Masukkan ragi tadi kemudian aduk hingga rata
  5. Campur 2cup tepung dengan 1.4tsp garam kemudian masukkan ke dalam adonan cair (langkah 2 sampai 4) sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan mixer dengan kecepatan sedang hingga merata
  6. Kemudian, masukkan sisa tepung, 2cup tepung, sedikit demi sedikit. Aduk dengan mixer kecepatan paling tinggi selama 5 menit sampai 7 menit. Lakukan sampai adonan benar-benar kalis.
  7. Siapkan wadah yang telah diolesi minyak sayur atau olive oil, lalu masukkan adonan yang telah tercampur ke dalam wadah tersebut. Tutup wadah tersebut dan istirahatkan selama 2 jam.
  8. Siapkan isi untuk roti isi. Saya mengisi dengan coklat keju, kayu manis dengan coklat, coklat dengan kacang mede (cincang kasar kacang medenya ya), coklat dengan keju.atau sesuai selera.
  9. Panaskan oven dengan suhu 300 derajat Celcius
  10. Setelah adonan diistirahatkan, beri sedikit tepung lalu pipihkan. Kemudian masukkan isian yang kita inginkan kedalam adonan yang dipipihkan tadi. Gulung-gulung memanjang.
  11. Potong menjadi kurang lebih 20 sampai 30 potong. Istirahatkan selama 1,5 jam.
  12. Kemudian olesi dengan butter yang dilelehkan.
  13. Panggang dengan suhu 300 derajat Celcius, 30 menit sampai 45 menit.
  14. Sajikan selagi hangat sebagai teman minum teh atau kopi atau susu.

Berhubung di rumah saya tidak ada susu cair putih saya menggunakan susu cair coklat. Tapi rasanya juga mantap kok dan tidak merubah warna serta rasa. Selamat mencoba!!!

***
Best wishes,
Ra Dhea

PS: Menurut saya isian paling enak adalah kacang mede yang dicincang kasar dengan selai coklat. Aduh bikin nagih banget!


resep asli dapat di lihat pada web Laura Vitale episode 300

Sabtu, 30 Juli 2016

The Lady in Red by Arleen A.

Nana Betty tahu sesungguhnya. Ia orang tertua disana. Nana Betty mengenggam liontin berbentuk hati pada dadanya. “Robert, apa yang harus aku lakukan?” tanyanya dalam hati.
pg.87
source:goodreads

Judul: The Lady in Red
Pengarang: Arleen A.
ISBN9786020327129
Harga: IDR 80000
Penerbit: Gramedia
Jumlah Halaman: 360
Rating: 3/5
Genre: Romance

Oke, sebetulnya saya tdak terlalu menyukai novel bergenre romatis. Seperti biasa saya tertarik dengan judul dan cover bukunya yang unik. Pertama saya pikir ini adalah novel terjemahan. Namun, penulisnya orang Indonesia sendiri. Patut saya acungi jempol. Setting-nya sangat mendetail dan sangat menarik. Waktu kejadian dalam novel ini adalah maju mundur dan itu menjelaskan asal usul kejadian yang dialami oleh tokoh dalam cerita.

Dimulai pada tahun 1920 hingga tahun 1955, ketika Betty Liu mendapatkan beasiswa di Redwood private School dan orang tua serta guru dan temannya sangat mendukung agar Betty bersekolah di sana. Reputasi Redwood Private School sebagai sekolah swasta terkenal sangat bagus. Namun, sebenarnya Betty tidak menyukainya. Siswa siswi di sekolah itu mengganggap seorang yang mendapatkan beasiswa adalah sesuatu yang menjijikan karena Redwood menurut mereka adalah sekolah khusus untuk orang-orang kaya dan terhormat. Orangtua Betty datang dari Tiongkok yang menjadi pekerja kontrak disana, namun orangtuanya memutuskan menetap di Amerika.

Robert Wotton dipaksa oleh orang tuanya untuk bersekolah di Redwood Private School. Orangtua Robert adalah pemilik Wotton Diary Farm, dan memang sepantasnya Robert bersekolah di Redwood, karena nantinya Robert adalah pewaris mereka. Menurut Robert sekolah dimanapun sama baiknya. Ia tidak menyukai teman-teman sekelasnya yang tukang pamer. Hingga pada suatu hari ia menatap gadis dengan rambut sangat hitam dan lurus lalu berkulit seperti susu. Jantung Robert berdesir ketika pemilik rambut hitam itu melewatinya.

2003-2012, Menceritakan kehidupan Rhonda yang gemuk dan tahu bahwa ia naksir berat dengan Greg namun ia tidak menyadarinya. Dan, Greg entah sejak kapan mencintai Rhonda. Munkin sejak lahir Greg menyukai gadis itu dan tidak pernah menggap Rhonda gemuk (baguslah tidak seperti trend jaman sekarang. Trend lidi-lidian -_-)

Mulanya saya menyangka novel ini merupakan novel terjemahan hingga akhirnya saya menemukan benang merah pada tengah-tengah bab dan menebak apa yang terjadi selanjutnya. Saya sudah menduga endingnya akan seperti yang saya pikirkan. Asli khas novel Indonesia yang bergenre romantisme yang akhirnya endingnya akan seperti ini.

Namun, dibagian tengah cerita saya terenyuh membaca bagian Greg yang memberi kata-kata terakhir pada Henry sahabat sejak kecil yang juga kakak Rhonda. Terus terang saya sangat sedih. Greg amat menyayangi Henry seperti kakaknya dan Henry adalah sahabatnya sejak kecil.

Best wishes,
Ria Dhea

Cress "The Lunar Chornicles" by Marissa Meyer


Wow, gumam Carswell Throne. Dia menjatuhkan kakinya ke lantai dan mencondongkan tubuh ke depan untuk memperhatikan Cress lebih dekat. “Apa semua itu rambut?” pg. 47
source: goodreads

Judul: Cress
Pengarang: Marissa Meyer
ISBN 9786027150584
Harga: IDR 115.000
Penerbit: Spring
Penerjemah: Jia Effendie
Jumlah Halaman: 576
Rating: 4/5
Genre: Sci-Fi, Dystopia, Young Adult

Well, bisa dikatakan seri ke-3 The Lunar Chonicles lebih menengangkan dibanding seri ke-dua, Scarlet. Banyak aksi dan petualangan yang beragam. Mulai dari Cinder yang mencoba menyelamatkan Cress, hacker Bulan yang terkurung dalam satelit oleh salah satu penyhir Levana. Kemudian, Throne dan Cress yang terjebak dalam satelit, Wolf yang kehilangan Scarlet dan Cinder yang memutuskan pergi ke Afrika dimana pertama kali penyakit letumiosis terjaddi sampai pada akhirnya memutuskan untuk menculik Pangeran Kai.

Membayangkan adegan pertarungan Cinder dan Sybill sungguh menegangkan dan saya membayangkan bagaimana murkanya Levana merinding. Apalagi tahu ketika caon suaminya diculik oleh cyborg yang tidak lain adalah saingan terberatnya menduduki tahta kerjaan Bulan.

Tokoh utama dalam cerita ini masih Cinder hanya saja tdak hanya berfokus pada Cinder, tetpi Cress dan juga sedikit bagian Scarlet. Tidaak seperti Scarlet yang berani dan blak-blakan, Cress adalah seorang yang pemalu. Karena ia sudah lama hidup tanpa teman dan kawan selama 7 tahun, selain itu ia terkurung dalam satelit menjadi hacker Sybill. Cress digambarkan sangat polos dan kikuk. Ia adalah penggemar berat Throne, sampai-sampai ia mencari artikel mengenai pemuda itu hihihihi (saking keponya). Cress merupakan sosok Rapunzel seperti cerita Disney, yang memiliki rambut sangat panjang. Sebab Cress berambut panjang, Syibill tidak pernah membawakannya benda-benda tajam dan pergerakan Cress diawasi olehnya.

Seri ke-3 ini akan sedikit membahas mengenai putri tiri Levana yang sebelumnya disentil di seri Cinder. Bisa ditebak siapakah tokoh dongeng yang akan muncul dalam seri selanjutnya. Yap benar, Snow White!

Saya sangat menikmati membaca seri ini, terkadang saya senyum karena betapa kikuknya Cress pada Thorne atau orang yang baru ia kenal. Ia bahkan membayangkan Throne akan menciumnya disaat-saat tertentu. Asli ini cewek tergila-gila dengan Throne yang sableng tapi ganteng. Bahkan Throne sendiri tidak yakin Cress mau dengan dirinya yang yah bisa dibilang playboy cap karet.

Best wishes,
Ria Dhea

Senin, 11 Juli 2016

Scarlet-The Lunar Chornicles by Marissa Meyer


source:goodreads

Judul: Scarlet
Pengarang: Marissa Meyer
ISBN 9786027150560
Harga: IDR 81.500
Penerbit: Spring
Penerjemah: Dewi Sunarni
Jumlah Halaman: 444
Rating: 3.5/5
Genre: Sci-Fi, Dystopia, Young Adult

"Dan bukankah pria alfa bertanggung jawab untuk melindungi semua orang? Bukan hanya kawanan, tapi pasangannya juga?"
[pg.433]

Wew unpredictable!
Scarlet merupakan seri kedua dari Cinder-The Lunar Chronicles. Melanjutkan kisah pelarian tokoh utama Cinder dari cengkraman Ratu Levana yang kejam dan penuh tipu daya namun pada seri kedua ini tokoh utama tidak hanya berfokus pada Cinder saja namun ada tokoh perempuan lain, Scarlet. Scarlet tinggal di sebuah pertanian bersama neneknya. Suatu hari nenek Scarlet hilang secara misterius dan sudah hampir 2 minggu lamanya tanpa ada kabar. Bahkan detektif dan kepolisian yang mencari neneknya sudah menyerah. Nenek Scarlet diasumsikan gila dan kasus ditutup. Di saat yang sama ia bertemu seorang pemuda, Wolf, yang mencurigakan. Wolf menawarkan bantuan kepada Scarlet untuk menemukan neneknya. Scarlet mulai bimbang, disisi lain ia tidak percaya sepenuhnya pada Wolf tetapi lelaki itu telah mencuri hatinya.

"Wanita Alfa," gumamnya. "Sepertinya aku menyukai itu."
[pg.434]

Bisa ditebak untuk seri kedua ini tokoh utama dongeng Gadis Berkerudung Merah dan Serigala. Mungkin kita sudah tahu jika Si Kerudung Merah suatu hari mendapat tugas dari ibunya untuk menjenguk neneknya di hutan. Pada waktu di tengah perjalanan ia di bertemu dengan serigala atau tidak lain adalah "wolf". Sekali lagi, saya cukup terkesan dengan penulis yang menggabungkan dongeng sehingga menjadi seri distopia yang apik dan nyambung dengan cerita sebelumnya.

Jika setting seri pertama adalah New Beijing atau Asia, tetapi buku kedua ini kita akan diajak terbang ke Eropa tepatnya di Prancis, Rieux. Cinder memutuskan untuk pergi Eropa mencari tahu bagaimana ia bisa dilarikan oleh Michaelle Benoit yang tidak lain adalah nenek Scarlet. Secara keselurahan untuk settingnya digambarkan sangat detail.

Sayangnya konflik untuk buku kedua ini menurut saya kurang greget dan seru. Karakter Scarlet juga kurang greget dibanding Cinder. Pada buku kedua ini saya kurang menyukai pembagian cerita pada tokoh dalam cerita. Saya lebih menyukai jika Mbak Meyer ini menunjukkan ini lho sekarang pemikiran Cinder atau Scarlet atau Pangeran Kai. Jadi sering meloncat-loncat setelah Scarlet lalu tiba-tiba Pangeran Kai. Tapi untungnya jelas dimana bagian Cinder atau Scarlet atau Pangeran Kai.

Rating: 3.5/5


Best wishes,
Ria Dhea

Sabtu, 09 Juli 2016

Trip to Oslo, Norway [Bagian 1]

Dear Fellas,

Saya akan berbagi pengalaman saya travelling di salah satu negara di Eropa Utara yang memiliki suhu luar biasa dngin.

Nowegia salah satu negara di kawasan Scandinavia dengan ibukota Oslo. Norwegia merupakan negara ke-dua yang saya datangi ketika saya di Eropa setelah Finlandia (saya akan membahas lain waktu karena saya beberapa kali pergi ke sana, mengingat jarak Tallinn dan Helsinki seperti Jawa dan Madura). Sebenarnya, saya sama sekali tidak memiliki rencana untuk pergi kesana. Namun, karena ajakan dari teman saya mengiyakan ajakan dia. Jika dipikir-pikir saya menghabiskan beberapa euro lebih boros karena saya berangkat dari Tallinn dengan feri lalu menuju Helsinki naik bus lagi menuju bandara Helsinki (tau sendiri lah ya transport di Helsinki itu mahalnya minta ampun 3 kali lipat dibanding di Talinn yang super murah). Apa boleh buat, mumpug saya sedang di Eropa kapan lagi lagipula ada teman yang mengajak. Tapi semua itu terbayar sudah ketika saya mengunjungi Oslo dengan uang saku pas-pasan. Lagipula saat itu Norwegan air sedang ada promo 65.30 Euro per orang pulang pergi (salah satu liburan termahal saya). Saya berangkat tanggal 29 November 2014, dan kembali ke Helsinki tanggal 30 November 2014.

Saya berangkat dari bandara Helsinki pukul 7.15 am dan sampai Oslo-Gardemoen pukul 7.45 am. Dari bandara Gardemoen menuju Oslo Central Station saya dan teman saya harus naik kereta cepat sekitar 35 menit. Waktu itu saya dan teman saya bingung membeli tiket kereta karena biasanya mahasiswa atau pelajar mendapat diskon. Untuk itu kami meminta tolong petugas untuk memandu kami menggunakan mesin tiket otomatis. Harga tiket kereta sekitar 75 NOK (Norwegian Krone) sekitar 5 Euro, karena kami adalah pelajar kami mendapat diskon 25% dengan menunjukkan kartu ID pelajar kami kepada petugas.
Saya sangat bersyukur mendapat kartu debit dari kampus yang bisa digunakan di negara manapun sangat fleksibel dan praktis. Teman saya yang travelling bersama saya tidak memiliki fasilitas kartu debit seperti saya, milik teman saya hanya dapat digunakan di Finland saja. Sangat merepotkan karena jika ingin membeli tiket pesawat tidak dapat menggunakan kartu debit yang dia miliki. Kembali ke tiket kereta cepat tadi, setelah kami membeli tiket kereta kami menunggu kedatangan kereta, ketika kami masuk ke dalam kerta kami sangat terkesan dengan kereta yang membawa kami menuju central station. 

 source: koleksi pribadi



Waar biasa bagussss sekali dan sangat amat nyaman. Dari beberapa negara yang saya kunjungi kereta milik Norway mengena sekali dihati saya. Nomer 1 deh untuk kenyamanan. Btw, tau dong ya Norway salah satu lokasi yang digunakan dalam film animasi disney yang terkenal, Frozen, tepatnya di pegunungan Fjord. Namun, menuju kesana sangat mahal. Perlu sekitar 100 Euro lebih menuju tempat wisata tersebut. 



Setelah kami sampai di Central Station, kami mencari hostel yang kami pesan, Anker Hostel, di jalan Storgata 55, Grünerløkka (sampai saat ini saya bingung cara membacanya). Harga hostel untuk 2 orang 450 NOK atau sekitar  (27,78 Euro)/malam jadi per orangnya sekitar 14 Euro. Itu adalah hostel yang murah saat saya memesan fasilitas female bed, wifi, namun tidak ada breakfeast. Oiya, saya dulu memesan hostel via www.booking.com,. atau dapat menggunakan www.hostelworld.com yang biasanya gratis jika kita cancel pesanan hostel kita.

 source: koleksi pribadi


Kemudian kami meneumukan hostel yang kami pesan, kami sarapan dulu untuk menghemat dan supaya tidak kelaparan di tengah jalan. Maklumlah uang beasiswa masih lama turunnya hehehehe selain itu sungguh travelling saat musim dingin bikin cepat lapar dan capek (alibi ingin kuliner juga). Saat itu di Norway sedang peralihan musim gugur ke musim dingin. Bisa dibayangkan suhunya minus 12 sampai minus 15, super dingin jadi saya prepare baju dan jaket tebal.

Saya dan teman saya ngobrol sebentar dengan resipsionis hostel lalu resepsionis hostel menyarankan mengunjungi tempat wisata yang ada di Oslo. Dia menyarankan untuk berjalan kaki agar kami dapat menikmati perjalanan karena dari satu tempat wisata ke tempat wisata lain sangat dekat, selain itu transport di Oslo juga mahal. Dengan berbekal peta dari hostel dan saran resipsionis hostel kami melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata pertama.

source: koleksi pribadi

Bersambung...

Tales from The Perilous Realm by J.R.R. Tolkien


source: goodreads

Judul: Tales from The Perilous Realm (Kisah-Kisah dari Negeri Penuh Bahaya)
Pengarang: J.R.R. Tolkien
Illustrations: Alan Lee
ISBN 978602316970
Harga: IDR 98.000
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah: Poppy D.Chusfani
Jumlah Halaman: 464
Rating: 3.5/5
Genre: Fantasy

Bagi penyuka dongeng klasik atau yang tidak bsa tidur Tales from the Perilous Realm atau dalam Bahasa Indonesia Kisah-Kisah dari Negeri Penuh Bahaya cocok sekali untuk dibaca. Saya memilih buku ini karena J.R.R Tolkien sangat terkenal dengan dongeng fantasi dan makhluk-makhluk ajaib seperti penyhir, elf, kurcaci, troll dan makhluk mitos lainnya.
And windows of eyes of cats
And for the roof, instead of slats
Is covered with rhe wings of bats
[pg.363]
Diceritakan beberapa tokoh utama dalam novel, ada Rover si anjing setia yang haus akan petualangan. Berpetualang di Bulan, Laut, dan Pantai. Bertemu dengan makhluk Bulan yang namanya mirip sepert namanya, penyihir tua, putri duyung dan suaminya, paus, peri. Lucu sekali membayangkan seorang anjing lucu berpetualang sendiri. Kemudian ada Petani Penakluk Naga bernama AEgidius de Hammo yang cerdik dan pada akhirnya menjadi Raja di sebuah kerajaan kecil karena berhasil menjinakkan naga bernama Chrysophlax.

Ada pula Petualangan Tom Bombadil seorang laki-laki tua. Tidak seperti kisah Rover, penakluk naga, Pandai Besi dri Wotton Major, dan Daun Karya Niggle, kisah si Tua Bombadil ini berupa sajak-sajak yang berisi beberapa kisah.
Putri Mee
Cantik sekali
Seperti nyayian-peri lama;
[pg.236]
Menurut saya bagus, hanya saja setiap kali berada di tengah-tengah cerita saya selalu mengantuk membayangkan kisah fantasi para tokoh yang ada dalam dongeng, merasakan petualangan mereka. Sehingga cukup lama bagi saya untuk menyelesaikan buku ini.

Best wishes,
Ria Dhea

Selasa, 05 Juli 2016

Cinder-The Lunar Chornicles

Source: goodreads

Judul: Cinder
Pengarang: Marissa Meyer
ISBN 9786027150546
Harga: IDR 79.000
Penerbit: Spring
Penerjemah: Yudith Listiandri
Jumlah Halaman: 383
Rating: 5/5
Genre: Sci-Fi, Distopia, Young Adult

Kai menggapai dan meraih tangan Cinder, dan sebelum dua menyadari apa yang terjadi Kai sudah membawa gadis itu menjauh dari ibu dan saudara tirinya, dan membawa ke dalam pelukannya.
pg. 331

Mereka berdansa.
Dengan jantung yang berpacu, Cinder memalingkan tatapannya dari Kai dan melihat melewati bahunya.
Mereka adalah satu-satunya pasangan yang menari.


Brilliant, Unik, Fenomenal!
Pernahkah kamu pikirkan bagaimana jika seorang cinderella tokoh dongeng melegenda adalah seorang cyborg? Jujur saya sendiri tidak pernah terpikir seperti itu. Novel ini sangat menarik untu dibaca. Ide si penulis sangat kreatif. Marissa Meyer seorang fanfiction anime Jepang Sailor Moon menggabungkan ide kreatif seorang tokoh dongeng melegenda, Cinderella, ini menjadi sebuah cerita yang dibungkus secara apik.

Bertemakan distopia (yang mana adalah genre novel favorit saya) abaikan, yaitu setelah perang dunia ke-4 seluruh benua di Bumi memutuskan untuk saling bekerjasama agar menjaga Bumi yang kian rusak. Bumi tidak hanya berisi manusia saja, cyborg dan robot android hidup berdampingan. Hanya saja, masih ada rasisme diantara manusia yang tidak menyukai cyborg. Cyborg adalah sebuah sampah. Tubuh mereka sebagian adalah robot dan terkadang mereka diperlakukan tidak adil. Cinder salah satunya. Ia hidup bersama ibu tiri dan kedua dua saudara tirinya. Ibu tirinya sangat membenci Cinder karena bu tirinya berpikir jika Cinder-lah yang menyebabkan suaminya meninggal karena kecelakaan.
Cinder seorang cyborg dan mekanik di sebuah pasar. Keahlian Cinder dalam memperbaiki benda sampai ke telinga Pangeran Kai, calon pemimpin kerajaan New Beijing. Pangeran Kaito memberikan misi kepada Cinder untuk memperbaiki androidnya yang tiba-tiba konslet. Suatu hari penyakit Letumiosis menjangkit beberapa warga di New Beijing. Warga sangat panik, karena penyakit itu sangat cepat menular. Siapa sangka penyakit ini dibawa oleh manusia Bulan yang melarikan diri ke Bumi untuk menghindari kekejaman kepemimpinan Ratu Bulan yang keji dan manipulatif. Bumi dan Bulan diambang kehancuran. Mereka akan sulit dipersatukan karena dendam lama yang dikibarkan tak kunjung berakhir.

Dari sini kita bisa menebak si penulis mengembangkan cerita asli Cinderella menjadi sebuah cerita yang sesuai dengan temanya. Mulai dari tempat, waktu, dan penokohan dibuat sangat modern. Cinderella yang kita kenal dalam dongeng adalah gadis lugu, polos, dan naif. Namun, dalam cerita ini walaupun ada sisi naifnya tetapi ia cukup berani dalam mengambil tindakan heroik demi kelangsungan hidup orang lain dan dirinya.

Saya mengira penulis adalah seorang berkebangsaan Asia karena latar belakang dalam cerita adalah di kawasan Asia. Setelah saya membaca biografi ternyata ia adalah orang Amerika yang terobsesi dengan Sailor Moon. Binggo! Bisa ditebak setting cerita tidak hanya di Bumi tetapi di Bulan juga. Juga ada penokohan penduduk Bulan. Ratu Bulan yang keji (saya menduga ia adalah ibu tiri Snow White yang sedikit disinggung dalam novel ini) dan manipulatif.

Tidak hanya itu saja menariknya ada catatan kaki jika kita tidak mengerti istilah dalam novel. Jadi, kita sebagai pembaca cukup dimanjakan dengan adanya catatan kaki tersebut. Bayangkan, jika Cinderella yang kita kenal dengan sepatu kacanya maka dalam novel ini sepatu kacanya adalah kaki cyborg. Yah, karena Cinder adalah seorang cyborg. Lucu kan!!!
Sekrup yang terpasang di pergelangan kaki Cinder telah berkarat. Tanda silang yang terukir di sekrup itu sudah aus, meninggalkan sebuah lingkaran yang cacat...
pg 1.

Tidak ada ibu peri seperti dalam dongeng. Karena keajaiban kita yang ciptakan Cieee hahahaha. Kompleks sekali mirip dalam dongeng originalnya juga ada pesta dansa yang diadakan di istani. Semua wanita lajang diundang.

Bicara mengenai karakter dalam novel, saya tidak menyukai karakter Pangeran Kai. Menurut saya ia adalah karakter pangeran yang lemah dan tidak tegas. Justru ketegasan ada pada diri Cinder. Ada banyak kejutan dalam novel ini. Saya menyangka karakter dokter yang ada dalam novel adalah antagonis. Namun ternyata ia adalah tokoh yang penting dan memihak tokoh utama.

Saya beri bintang 5 karena ide kreatif si penulis. Menggabungkan cerita legenda Cinderella dann Sailor Moon menjadi sebuah karya distopia yang indah dan menarik.

PS: Yup Marissa telah membuat cerita lan yang berkelanjutan dengan tokoh Conder ini. Tokoh utamanya juga merupakan tokoh legenda dongeng yag kita kenal seperti Gadis Bertudung Merah, Rapunzel, Snow White.

Best wishes,
Ria Dhea

Jumat, 01 Juli 2016

Wafer Cookies Favorite Keluarga

Dear Fellas,

Ini dia cookie yang menjadi salah satu favorite keluarga saya. Wafer cookie, selain rasanya yang lezat cookie ini sangat renyah dan cocok untuk kue di hari lebaran. Yuk mari saya akan berbagi resepnya buat yang doyan baking.





Ingridients:

  • 3 cup Tepung Terigu serba guna (saya pakai segitiga biru)
  • 3/4 cup Mentega
  • 3 Butir Telur (yang satu untuk olesan)
  • 1 1/4 cup Gula Halus (tergantung selera bisa dikurangi untuk yang tidak suka manis)
  • 300gr Wafer merek apa saja (saya pakai wafer merek TOP. Bisa pakai wafer Tanggo juga)
  • 1 tsp Vanili bubuk
  • 1 tsp Garam
  • 1 tsp Baking Powder
  • 2 tbsp Maizena 
  • 2 tbsp Susu cair (boleh pakai kental manis)
  • Keju secukupnya
How to make:
  1. Masukkan mentega dan gula lalu aduk hingga rata.
  2. Masukkan 2 butir telur satu persatu aduk.
  3. Campur tepung terigu bersama dengan garam, baking powder, vanili bubuk
  4. Masukkan sedikit demi sedikit bahan campuran dari campuran tepung, garam, baking powder dan vanili bubuk tadi ke dalam adonan mentega, gula dan telur tadi. Campur dengan rata.
  5. Taruh ke dalam plastik wrap dan diamkan selama kurang lebih 15 menit ke dalam lemari pendingin.
  6. Sambl menunggu 15 menit siapkan bahan untuk olesan. Bahan olesan yaitu 1 kuning teur dan susu cair. Aduk rata. 
  7. Parut keju sesuai selera untuk taburan.
  8. Setelah 15 menit, keluarkan adonan. Pipihkan adonan sedikit demi sedikit dengan rolling pan, lalu balut 1 buah wafer kedalam adonan yang telah dipihkan. Karena saya memakai wafer merek TOP saya dapat memotong wafer yang sudah dibalut dengan adonan tadi menjadi 4 potongan. Jadi satu buah wafer TOP bisa mendapat 4 potong. Namun tergantung dengan jenis wafer yang digunakan atau dapat memotong sesuai selera.
  9. Ulang sampai adonan habis.
  10. Susun di atas loyang. Beri olesan kuning telur yang telah dicampur susu cair. Kemudian beri keju di bagian atasnya.
  11. Oven selama 15 menit dengan suhu 180 derajat Celcius. Saya memakai oven atas dan bawah agar hasilnya dapat menjadi kuning keemasan.
  12. Angkat dan dingnkan sebelum masuk ke dalam toples agar awet dan tahan lama
Cookies ini sangat renyah dan jadi banyak banget karena wafernya bisa dipotong jadi beberapa bagiannya. Ide ini muncul pas waktu jalan-jalan di supermarket ada kue seperti ini. Lalu iseng-iseng coba dan hasilnya jadi favorit selama beberapa tahun. Selamat mencoba!

PS: Ada yang memakai putih telur sebagai lem antara adonan dan wafer ketika dibalut agar lengket dan lepas-lepas. Tapi selama saya  membuat kue ini adonan dan wafer sudah dapat menyatu dan lengket maksimal. jd tidak perlu memakai putih telur.

Best wishes,
Ria Dhea

Hidden Huntress (Penyhir Tersembunyi) by Danielle L. Jensen

Source: goodreads

Judul: Hidden Huntress (Penyhir Tersembunyi)
Pengarang: Danielle L. Jensen
ISBN 9786026922021
Harga: IDR 150
Penerbit: Fantasious
Jumlah Halaman: 647
Rating: 3/5

Tristan thought: Kebenaran kata-katanya merasukiku, dan insting pertamaku adalah untuk mendorong Genevieve menjauh dariku, untuk mengikatnya, untuk membunuhnya, tapi kemudain aku teringan pada peringatan Cécile: "Salah seorang teman kita adalah musuh. Jangan Percaya siapapun." Apakah maksudnya Sabine? 

pg. 593

Cécile telah kembali ke dunia manusia tempat dia berasal setelah petualangannya di Negeri Trollus. Namun, Cécile tidak mengira jika pilihannya kembali ke dunianya membuatnya sakit karena merindukan Trollus. Dimana tempat itu memiliki banyak kenangan tentang suaminya yang seorang pangeran troll, Tristan, dan teman-teman barunya yang ia sayangi.
Ia melakukan perjanjian dengan Raja Troll, ayah Tristan, Thibault, untuk mencari penyihir Anuskha agar dapat segera mematahkan kutukan. Cécile tidak menyangka kekuatan sihir hitam yang ia pelajari dapat menyebabkan masalah. Ia merasa jijik pada dirinya sendiri.
Tristan sekarat. Ia disiksa oleh Thibault karena terbukti berkhianat pada ayahnya sendiri untuk membantu darah campuran dan dicoret sebagai pewaris ayahnya. Namun Tristan tidak peduli dengan luka yang ia derita, toh ia telah kehilangan segalanya. Teman-teman dekatnya, pendukungnya, dan terutama Cécile. Tristan sangat mengkhawatirkan keadaan Cécile. Emosi yang sedang ia rasakan pada Cécile sangat tidak stabil.
Suatu hari Tristan merasa terpanggil oleh Cécile yang mengetahui nama sejatinya. Tristan tahu Cécile sedang merasa terancam. Setelah beberapa lama akhirnya Tristan dan Cécile bertemu. Sihir Anuskha memiliki kelemahan, terbukti Tristan dapat keluar dari Trollus. Ini berarti mereka berdua memiliki tugas besar untuk menemukan Anuskha sebelum kekuatannya semakin bertambah dan sebelum ia membunuh korbannya agar awet muda.
Cécile dan Tristan tidak menyangka orang yang menjadi korban dari Auskha adalah orang terdekat Cécile. Mampukah keduanya menemukan Anuskha dan mematahkan kutukannya?

Menurut saya, alur dalam buku ke-dua Stolen Songbird sungguh membosankan. Terkesan diulur-ulur tanpa ada kejelasan dan sedikit membingungkan. Bagaimana seorang ayah bertindak kejam dengan anaknya sendiri. Apalagi dengan Ibu kandung Cécile sendiri. Dan saya sendri masih bingung dengan bangsa fey. Tidak ada penjelasan mendetail mengenai mereka. Kemudian apakah Anuskha itu seorang penyihir dengan badan utuh atau hanya roh yang menempati suatu wadah tertentu, seperti Horcurx milik Voldemort, itu juga membuat saya belum jelas.
Penggambaran karakter Christopher juga berubah pada karakter ini, sebelumnya ia tergila-gila pada Cécile namun tiba-tiba mneyerah pada Cécile dan membantu Cécile dan Tristan. Konflik antara Marc dan Trstan juga hampir tidak jelas. Lalu, menurut saya cara Tristan membunuh Esmerald, bibi sahabat baik Tristan, yang mencoba membunuh Cécile kurang mendetail.Namun kertas cetak yang digunakan cukup bagus dan font yang digunakan tdak membuat sakit mata. Sehingga saya hanya memberikan bintang 3 pada buku ini.

Best wishes,
Ria Dhea

Selasa, 21 Juni 2016

Stolen Songbird (Negeri Troll yang Hilang) by Daniele L. Jensen

source: goodreads

Judul: Stolen Songbird (Negeri Troll yang Hilang)
Pengarang: Danielle L. Jensen
ISBN 9781908844965
Harga: IDR 86.500
Penerbit: Fantasious
Jumlah Halaman: 491
Rating: 4/5
Apa kau bisa terbang my lord? tanyaku. "Bisakah sihrmu membawamu ke langit?"
"Tidak", jawabnya, dan aku bersumpah mendengar penyesalan didalamnya. "Sihir kami bsa melakukan banyak hal hebat, kecuali itu"
(Cécile, pg.73)

***
Cécile de Troyes, artis opera Trianon yang memiliki suara merdu mengira ia akan berada di panggung-panggung opera seperti ibunya yang seorang artis opera. Ia tidak menyangka jika suatu hari dia diculik dan dijual. Cécile di bawa ke kota yang terkubur di bawah reruntuhan gunung yang dihuni oleh para troll dan kota yang sangat minim cahaya.

Bangsa Trollus mengira kutukan mereka akan dipatahkan oleh Cécile. Kutukan itu akan membawa Trollus keluar dari bawah reruntuhan gunung dan bangsa troll dapat menikmati cahaya. Salah satu syarat untuk mematahkan kutukan Cécile harus menikah dan terikat oleh pangeran troll, Tristan. Cécile yang sering mendengar bangsa Troll buruk rupa sangat takut menikah dengan monster bermata satu atau memiliki tubuh aneh. Namun Tristan bukan seperti dalam mitos-mitos yang beredar walaupun beberapa Troll mirip seperti gambaran mitos.

Pangeran Tristan tinggi dan ramping. Matanya berwarna perak dengan kilau intelektualitas yang tajam. Dia tak mungkin jauh lebih tua dariku-itupun kalau bangsa troll menua dengan cara seperti manusia. Pakainnya rapi tanpa cela, mantel hitam dengan rompi dan kemeja linen yang halus di bawahnya. Celana hitamnya diselipkan ke sepatu bot berkuda yang juga htam, yang aku ragu pernah dipakainya untuk menunggang kuda.
Dia juga memiliki wajah paling mulus dibanding pemuda manapun yang pernah kulihat. Rambutnya hitam legam, tulang pipi dan rahangnya terpahat tegas, dan bibirnya penuh namun tanpa senyum. Dia mirip Pangeran Menawan dalam dongeng, kecuali satu hal: Pangeran Menawan adalah manusia, sementara pemuda yang di depan ku bukan. Kulitnya pucat terlalu sempurna, gerakannya terlalu luwes dan terkendali. Kulitku meremang melihat kejanggalan itu pada dirinya.
(Cécile pg. 48)

Cécile pikir menikah dengan Tristan sudah cukup baginya, namun ternyata ada banyak sekali rahasia-rahasia yang terselubung pada diri Tristan dan Trollus yang membuat Cécile penasaran.
***
Menarik! Baru kali ini troll digambarkan rupawan seperti bangsa elf dan penyihir. Mungkin kita sering membaca dan melihat dalam karya fiksi ataupun dalam film jika troll adalah bangsa bodoh, tidak punya otak atau yah dungu, dan buruk rupa (meskipun sebagian troll dalam cerita ini digambarkan buruk rupa). Buku ini memberi warna persepsi yang berbeda mengenai troll yang dikutuk oleh penyhir. Walaupun saya sendiri sulit menghilangkan bayangan bangsa troll yang dungu dan buruk rupa. Tapi patut diacungi jempol untuk cerita ini. Namun, sayangnya kadang terjemahan dalam Bahasa Indonesia sedikit membingungkan. Beberapa part harus dibaca berulang kali agar dapat dipahami.
***
Best wishes,
Ria Dhea

Sabtu, 23 April 2016

Choco Chunky Upgrade Recipe

Taraaa!!! Kemarin saya baru baking cookies lagi. Ceritana saya dan geng rumpik saya akan mengadakan acara rutin rumpik bersama hehehehe. Karena 1 bulan lebih kita tidak ketemuan. Teman-teman saya minta request choco chunky yang kemarin saya buat.

Saya upgrade resep saya supaya lebih enak dan harum dengan cara menambah bubuk kayu manis alias cinnamon kesukaan saya dan campuran coklat cadburry. Ya ampun rasanya mantap disko!!! Wangi kayu manisnya widihhh menggoda terus coklat bkin lumer dimulut. Mantap!!!

Bahan yang lain sih masih sama seperti sebelumnya. Hanya saja saya mengurangi bubuk coklat menjadi 1/2tsp di resep ini. Semoga rumpikers suka dengan chuky choco ini.





P.S: Saya ingin mereview buku yang sedang saya baca minggu ini, namun saya masih sibuk tes. Mungkin minggu depan saya akan mereview buku yang sekarang in saya baca.

Regards,
Ria Dhea

Kamis, 31 Maret 2016

Chocho Chunky Cookies

Pesta coklat!!! Yaaaayyy!!! Minggu lalu pas waktu membereskan lemari makan, saya menemukan coklat batangan kemudian bingung enaknya dibikin apa sayang kalau tidak dibuat sesuatu. Akhirnya, terlintas ide bikin cookies ala goodtime. Kebetulan saya punya coklat bubuk yang saya beli di kampung coklat minggu lalu. Lalu kemarin malam saya lihat resep Home Cooking Adventure dan saya modifikasi sedikit. Fantastis!!!

Ingredients:

  • 2 1/4 cups (280g) tepung terigu
  • 1 tsp baking soda
  • 2 tsp maizena
  • 1 tsp garam
  • 3/4 cups (170g) margarin, lelehkan
  • 1 cup (135g) gula halus
  • 1 tbs bubuk coklat
  • 2 butir telur yang besar
  • 2 tsp vanili
  • 1 1/4 cups (180-200g) coklat batangan
How to make:
  1. Potong kasar coklat batangan kecil-kecil, sisihkan
  2. Siapkan tepung terigu, baking soda, maizena, garam kemudian campur hingga rata, sisihkan
  3. Dinginkan margarin yang telah dilelehkan lalu kocok hingga pucat lalu masukkan gula, aduk hingga merata
  4. Masukkan telur satu persatu sambil diaduk.
  5. Setelah tercampur masukkan vanili dan coklat bubuk, aduk
  6. Kemudian masukkan tepung terigu secara perlahan sambil ratakan, setelah rata masukkan coklat yang dipotong kasar tadi lalu ratakan. (Jangan terlalu lama diaduk dan dipegang karena menyebabkan cookies tidak renyah dan keras)
  7. Tutup adonan dengan plastik wrap lalu masukkan ke dalam frezer kurang lebih 15 menit.  Siapkan loyang yang telah dilapisi baking paper. Panaskan oven kurang lebih 325 derajat celcius.
  8. Setelah 15 menit keluarkan adonan lalu ambil kira-kira seukuran bola bekel kecil atau menurut selera, taruh di loyang dengan diberi jarak kira-kira 3 cm. Lakukan sampai adonan habis
  9. Masukkan dalam oven dan panggang 30 sampai 45 menit. 
  10. Sajikan selagi hangat.
(75-80 buah cookies)

 Hasil Akhir Choco Chunky

Pas waktu menunggu kue ini baunyaaaa sungguh syedaap menggoda!!! Menurut adik saya rasanya mirip sekali dengan goodtime. Alhamdulillah dia suka sekali dan melarang temannya untuk minta kuenya hahahahaha. Silah dicoba resepnya semoga bermanfaat.

NB: Sajikan selagi hangat karena coklatnya akan meleleh dimulut

Best wishes,
Ria Dhea

Rabu, 30 Maret 2016

Homemade Bread Recipe

Hari ini saya membuat roti tawar manis, rencananya sih saya buat untuk bekal sandwich adik saya yang masih SD. Adik saya ini tergolong mudah sakit kalau jajan sembarangan, jadi sejak taman kanak-kanak selalu bawa bekal dari rumah. Entah itu kue atau tahu kesukaannya. Sesempat ibu saya kalau masak. Berhubung hari ini saya lagi semangat membara memasak, saya membuat roti tawar agar tahan beberapa hari (sepertinya itu tidak mungkin sekali angkat pasti langsung ludes).

Nah berikut bahan membuat roti tawar manis.


Ingredient:

- 3 cup tepung roti (saya pakai cakra kembar)
- 1/4 cup susu bubuk (boleh diganti dengan susu cair, tapi nanti airnya dikurangi ya)
- 2 1/4cup ragi instan
- 1 1/4cup air hangat
- 2tbsp gula (jika suka manis boleh ditambah 1tbsp)
- 1tsp garam
- 2tbsp minyak sayur

Step by step:
  1. Masukkan sedikt gula kedalam air hangat lalu aduk, setelah diaduk masukkan ragi instan. Tunggu hingga ragi bereaksi (fungsi gula adalah mempercepat reaksi dari ragi)
  2.  Campur tepung roti, susu bubuk, gula dan garam aduk hingga rata.
  3. Masukkan air dan ragi tadi sedikit demi sedikit, masukkan minyak sayur lalu uleni hingga kalis
  4. Jika sudah olesi wadah dengan minyak sayur, masukkan adonan tadi lalu tutup dengan plastik wrap atau kain bersih dan istirahatkan kurang lebh 10 menit.
  5. Setelah adonan mengembang 2 kali lipat kempeskan lalu tekan-tekan agar udaranya keluar. Pipihkan adonan kemudian gulung membentuk tabung.
  6. Siapkan loyang persegi panjang olesi dengan minyak sayur atau mentega cair kemudian masukkan adonan ke dalam loyang.
  7. Istirahatkan lagi selama 10 menit tutup dengan plastik wrap atau kain bersih. Sambil menunggu panaskan oven kurang lebih 375 derajat celcius.
  8. Setelah 10 menit olesi adonan dengan mentega cair dan masukkan ke dalam oven. Panggang kurang lebih 40 hingga 50 menit.
  9. Voila!!! Jadilah roti tawar manis. Boleh ditambah wijen atasnya jika suka. Roti tawar ini bisa tahan selama 2 hari.
Selamat mencoba!!!

Best wishes,
Ria Dhea

Jumat, 25 Maret 2016

Fangirl by Rainbow Rowell

"Kita sudah berbagi kamar selama delapan belas tahun", tegas Wren. Ia duduk di kepala tempat tidur Cath, menunjukkan ekspresi Si Dewasa yang sedang marah.
"Dan semuanya berjalan lancar", kata Cath, melambaikan tanggannya ke sekeliling kamar--pada tumpukan buku dan poster Simon Snow.

Judul buku: Fangirl
Penulis: Rainbow Rowell
Penerjemah: Wisnu Wardhana
Penyuting: NyiBlo
Design cover: Bambang 'Bambi' Gunawan
Ilustrasi: Teguhra
Penerbit: Penerbit Spring
Tahun terbit: November 2014
456 hlm ; 20 cm
ISBN 978-602-71505-0-8

 source:goodreads

Cath dan Wren merupakan saudara kembar yang tinggal bersama ayah mereka. Mereka berdua selalu bersama selama 18 tahun, sama-sama menyukai Simon Snow (tokoh penyihir terkenal karangan Gemma T. Leslie) dan Cat adalah penulis fanfiksi yang paling ngehits, Magicath. Tidak ada yang tahu kecuali saudara kembarnya dan ayah mereka. 

Cath dan Wren diterima di universitas yang sama di daerah Nebraska. Cath sangat kecewa karena tampaknya Wren ingin memulai kehidupan barunya di kampus tanpa Cath dengan langkah pertama, menyingkirkan Cat agar tidak sekamar dengan Cath. Cath merupakan orang yang introvert dengan terpaksa tinggal dengan orang asing yang sama sekali tidak ia kenal. Cath benci itu! Ia sangat tidak terbiasa tanpa saudara kembarnya. Jaman SMA dulu Cath dan Wren merupakan satu paket, jika kau ingin mengundang Wren ke Pesta maka kau harus mengundang Cath juga. Cath memiliki kepribadian berbeda dengan Wren. Cath tidak suka bersosialisasi dan hampir tidak menyukai semua hal kecuali menulis dan Simon Snow

Cath memiliki teman sekamar, Reagan, yang nampaknya tidak menyukainya dan selalu diikuti oleh pacar kesayangan Reagan, Levi. Hampir setiap hari Levi datang ke kamar Cath meskipun terkadang Reagan tidak berada dikamarnya. Cath sangat terganggu dengan Levi karena selalu berisik, menghabiskan camilan proteinnya, tersenyum jahil dan memanggilnya Cather. Untuk menghindari Levi terkadang  iamenghindar dan pergi ke perpustakaan lalu mengerjakan fanfiksinya dan menulis cerita bersama Nick teman sekelasnya. Fanfiksi adalah dunia Cath dan Simon Snow tidak akan mengkhianatinya.

Cath sangat terkejut ketika ia mendapatkan nilai gagal dalam matakuliah nonfiksi dari professor yang selama ini selalu memujinya karena gaya menulisnya. Ia mendapat masalah besar untuk itu.
Masalah demi masalah terjadi antara Cath dan Wren yang sepertinya kecanduan sesuatu, Cath dengan ayahnya, Cath dengan ibu kandungnya yang membuang mereka berdua dan ayahnya, Cath dengan Levi dan Reagan, Cath dengan Nick, Cath dengan profesornya. Ini semua membuat Cath gila dan depresi. Dan ia hanya memiliki dunianya sendiri, dunia Simon Snow, Cath membutuhkan seseorang sebagai sandarannya karena Simon Snow hanya sebuah fiksi yang ia kembangkan.

***

Buku ini merupakan buku bergenre young adults dimana konfliknya diambil dalam kehidupan sehari-hari remaja di Amerika. Terkadang diskripsi mengenai tokohnya tidak terlalu mendetail, tidak hanya itu karakter dan settingnya pun juga sangat kurang. Saya sempat mengira jika Reagan adalah seorang cowok. Karena ada kalimat yang menyatakan jika asrama Cath merupakan asrama campuran.
Ketika saya membaca buku ini saya teringat diri saya sendiri. Sifat-sifat Cath hampir mirip dengan saya seperti tidak suka keramaian, lebih suka menghabiskan waktu dengan laptop atau buku, menilai orang dari karakter mereka, pemalu dengan orang baru sehingga kadang dianggap sombong. Namun, saya tidak seperti Cath yang selalu bergantung pada saudaranya, dan saya tidak menyukai orang seperti itu (curahatan tidak penting, lalu abaikan).

 source: riadhea's collection

Well, jujur saya akan mengatakan buku ini sangat membosankan. Saya membutuhkan semangat dan kerja keras untuk menyelesaikan, bagaimana tidak konflik yang penulis angkat kuranag greget. Banyak lubang dalam cerita ini seperti, apa yang terjadi pada Saudara kembarnya Cath dengan teman sekamarnya dan pacarnya itu masih menjadi pertanyaan. Kenyataan pahit ibu kandungya yang hilang lalu muncul lagi dan ingin bertemu mereka berdua namun entah kenapa tidak dilanjutkan lagi berhenti di tengah-tengah. 

Sehingga saya memberi bintang 2 untuk buku ini karena menurut saya konflik yang diangkat tidak terlalu greget seakan-akan dibuat-buat dan berputar-putar, pendiskripsian, setting tempat juga. Apalagi terdapat cuplikan nonfiksi Cath yang menurut saya membosankan untuk dibaca (Saya sering skip bagian ini hahahahaha). BORING!
Buku ini diterbitkan oleh penerbit Spring, dari sisi terjemahnya terkadang saya tidak paham dengan yang dimaksud oleh penerjemahnya. Namun secara keseluruhan tidak terlalu buruk untuk terjemahnya dan tidak ada kalimat atau kata yang salah ketik. Untuk cover sendiri hampir mirip dengan versi Amerikanya, hanya saja karakter laki-laki dalam covernya kurang cocok seperti yang ada di buku.
Pada akhirnya saya tidak menyangka saya menyelesaikan buku ini. Sungguh luar biasa.

 source: riadhea's collection

Best wishes,
Ria Dhea

Selasa, 22 Maret 2016

The Kill Order by James Dashner

Mark tidak dapat berjalan melewati lorong atau jalan yang padat di perkampungan mereka ini tanpa teringat hari-hari damai hidup di kota besar, saat kehidupannya penuh mimpi, semua yang ada di dunia mudah didapatkan, siap diraih. Dan, dia bahkan tidak menyadarinya - The Kill Order Page 11 by James Dasner
source: goodreads
Sebelum sinar matahari menyapu Bumi, sebelum WICKED terbentuk, sebelum Thomas dan kawan-kawannya mengalami ujian di Glade dan sebelum adanya virus yang menyerang penduduk bumi. Dua orang remaja, Mark dan Trina selamat akan bahaya radiasi matahari yang menyebabkan kutub utara menguap. Mereka berdua berada di terowongan bawah tanah saat kejadan itu terjadi. Thomas sangat merindukan keluarganya Ayah, bu dan adiknya yang masih balita, ia enggan memikirkan mereka karena takut memikirkan hal buruk. Beruntungnya ia bersama seseorang yang lama ia taksir sejak kecil, sahabatnya Trina.

Mark dan Trina bukan satu-satunya penduduk bumi yang selamat atas kejadian itu. Warga bumi yang selamat mengungsi di di tempat yang kira-kira dapat mereka jangkau dan masih belum hancur tersapu banjir bandang.Kelaparan dan pencurian tidak terhindarkan. Suasana di Bumi saat itu sangat mencekam, orang sudah tidak peduli dengan sesamanya saling berebut, bertengkar, marah.

Beruntungnya saat itu Mark dan Trina bertemu dengan Alec yang dulunya adalah seorang tentara dan partnernya Lana seorang perawat medan perang. Mereka membentuk sebuah grup dan beberapa orang lainnya. Mereka hidup berpindah-pindah ke daerah hutan Amerika yang belum hancur tersapu banjir dan menurut mereka layak untuk ditinggali karena radiasi matahari yang semakin menggila dari hari ke hari.
Suatu hari yang santai dan matahari yang tidak sepanas seperti biasanya dan kelompok Mark sedang melkukakan aktivitas secara terpisah tiba-tiba sebuah Berg muncul disusul oleh panah-panah yang menghunjani kawasan tempat tinggal Mark cs. Mark dan Alec memeriksa Berg dan menemukan kotak bersegel dan bertuliskan
"Virus VC321xb47
Sangat Menular
24 Anak Panah, Hati-Hati"
Mereka tidak berani untuk memegang kotak tersebut takut jika itu benar-benar virus berbahaya. Tiba-tiba saja setelah mereka keluar dari Berg tanpa awak itu beberapa orang yang terkena panah menjadi aneh, mereka cepat emosi, marah-marah, menyerang tiba-tiba, ganas. Mereka berteriak ingin mengeluarkan "benda" dari kepala mereka. Mark sangat takut saat itu. Ia memikirkan bahwa sekarang Trina tidak bersama dia.

Mark dan Trina sangat penasaran dengan adanya virus itu disisi lain ia menemukan seorang anak kecil berusia 3 tahun, DeeDee, yang masih selamat meskipun ia telah dihujani panah bervirus di kawasan lain. DeeDee dianggap sebagai pembawa sial oleh orang-orang disekitarnya. Bahkan ia akan dipersembahkan kepada dewa oleh orang-orang sekitarnya yang mulai gila. Saat itu Mark, Trina, Alec dan Lana tidak memiliki pilihan lain untuk membawa DeeDee dari kawasan itu.
Mungkinkah mereka selamat dari virus mematikan itu? Bagaimana nasib DeeDee? Mengapa ia dianggap pembawa sial dan dijadikan tumbal? Apakah ia benar-benar berbahaya? Lalu benarkah WICKED benar-benar akan menolong mereka semua?

***
Pada waktu saya membeli buku ini saya penasaran bagaimana dulu orang-orang selamat dari ledakan matahari dan bagaimana asal muasal virus tersebut dapat menjangkit penduduk Bumi. Memang diceritakan awal kejadiannya. Namun, saya terkadang masih bingung karena kurang detailnya penjelasan. Ending cerita buku ini juga terkesan menggantung, saya masih belum paham apa hubungan Mark dan Tina dengan Thomas dkk. Kemudian berapa waktu berselang setelah kejadian tersebut dengan adanya Thomas dkk yang terkurung dalam Glade.


Dari segi cetakan saya suka kertasnya tebal dan bukan buram, hurufnya juga besar dan terjemahnya pun juga lumayan bagus. Saya member bintang 3 pada buku ini berdasarkan isi cerita, penokohan, dan fisik buku ini. Saya menyarankan membaca buku in terlebih dahulu sebelum membaca seri The Maze Runner oleh James Dasher. Cetakan dalam terjemahan Bahasa Indonesia dicetak dan dipublikasikan oleh Mizan Fantasi.

***
Best wishes,
Ria Dhea

Senin, 21 Maret 2016

A Game of Throne #Book 1 by George R.R. Martin

"Different roads sometimes lead to the same castle"- Jon Snow
source:goodreads


Diawali dengan munculnya sesosok makhluk aneh yang mengerikan di hutan daerah North, salah satu saksi mata ketakutan lari tunggang langgang, melihat makhluk aneh itu karena telah membantai saudara-saudaranya anggota Night Watch tuannya dengan kejam. Karena laki-laki itu adalah anggota Night Wall yang telah tersumpah ia dituduh berkhianat oleh penguasa Winterfell, Eddard Stark, sehngga ia harus dipenggal karena telah meninggalkan saudara-saudaranya di hutan.

Eddard Stark seorang penguasa daerah North, Winterfell dikenal sebagai raja yang selalu memathui peraturan dan setia pada istrinya, Catelyn Tully. Cat merupakan putri bangsawan dari House of Tully yang berlambangkan Ikan Trout. Eddard Stark sendiri atau yang sering dipanggil Ned Stark yang berasal dari klan Stark yang memilik lambang Direwolf. Mereka dikaruniai 5 orang anak dan 1 anak haram. Robb, Sansa seorang putri yang mewarisi kecantikan ibunya, Arya gadis tomboy yang lebih menuyai bermain pedang dan panah dibanding menjahit dan menyulam bersama Sansa karena menurutnya membosankan, Brann yang paling menyuka memanjat sesuatu apapun tempat tingg, dan Rickon yang masih berusia 3 tahun, sedangkan anak haramnya Jon Snow. Anak haram yang dimaksud adalah anak dari seorang wanita atau pria yang bukan dari kalangan bangsawan atau tidak resmi.
Pada waktu perburuan anak haram Ned, Jon Snow, menemukan 6 ekor direwolves yang ditinggal mati induknya secara tragis. Mulanya Ned ngin membunuh direwolves tersebut, namun Jon melarangnya dan diikuti oleh Bran yang ingin merawat mereka. Mau tidak mau Ned setuju karena direwolf sendiri merupakan lambang dari klannya. Sehingga masing-masing anak Ned mendapat seekor direwolf sebagai peliharaan (pingiiin juga pelihara direwolf juga).
Ned Stark menyetujui menjadi tangan kanan raja yang membawa serta kedua putrinya ke King's Landing, sedangkan Cat bersama anak laki-lakinya karena keadaan Brann yang menyedihkan dan masih kritis, selain itu pemimpin Winterfell akan kosong jika semua keluarganya pergi ke King's Landing. Sehingga sementara Robb menduduki takhta ayahnya. Jon Snow sendiri memutuskan bergabung menjadi anggota Night Watch bersama pamannya Benjen Stark karena menurutnya anak haram memang seharusnya berada di tempat dimana ia tidak dibutuhkan.
Tyrion Lannister merupakan keturanan House of Lannister yang selalu dianggap kecatatan dalam keluarganya yang nyaris sempurna, karena terlahir kerdil. Namun Tyrion ini berbeda dengan Lannister lain. Ia dikenal cerdik dan berpikir panjang sebelum bertindak. Tyrion selalu memiliki keinginan memiliki seekor naga, ia pernah bercerita kepada Jon Snow mengenai ini.
Daenerys Stomborn, keturunan Targaryen terakhir yang masih hidup karena pembantaian keluarganya oleh Robert Baratheon, mendapatkan 3 telur naga sebagai hadiah pernikahannya dengan Khal Drogo. Tidak disangka naga-naga tersebut hidup! House of Targaryen sendri memiliki lambang naga berkepala 3, ia berpikir bahwa hal tersebut pertanda baik. Yap! karena telur naganya akan membantunya merebut kembali Iron Throne dan membalaskan dendam keluarganya.

Kematian Robert Baratheon pemegang Iron Throne membawa dampak yang besar bagi penguasa klan-klan lain. Semua klan ingin merebut takhta itu bahkan anaknya sendiri dan saudaranya. Intrik politikpun tak terelakan. Semua klan buta akan pemegang takhta itu.
Ned yang telah diberi wasiat oleh Robert mengetahui rahasia Cersei Lannister dan saudara kembarnya yang sangat mencengangkan dan kenyataan bahwa Jon Arryn, tangan kanan raja sebelumnya telah diberi racun oleh seseorang. Naas Ned tewas disula oleh anak Robert, Joffrey Baratheon yang keji. Sementara itu keluarga Stark menjadi tercerai berai. Pertempuran dan tipu muslihat tidak terelakkan antara pendulung klan-klan besar di 7 kingdoms. Akankah keluarga Stark akan kembali bersama? Bagaimana nasib Jon Snow dan saudara-saudaranya? Bagaimana nasib Daenerys dan naga-naganya? Lalu siapakah penguasa Iron Throne yang sesungguhnya?

 ***

Saya tidak pernah menyesal memberi rating bintang 5 pada buku ini. Wajib dibaca, khususnya pembaca berusia 17 tahun ke atas karena kekejaman dan kesadisan pada cerita ini. Benar-benar luar biasa, pada penggambaran karakter, setting, tema, alur atau plotnya sungguh mempesona. Buku ini memiliki beberapa sudut pandang pada tokohnya Ned, Jon, Catelyn, Sansa, Arya, Tyrion, dan Brann. Sehingga kita  dapat memperoleh penggambaran tokoh dimana mereka berada. Seri A Game of Throne ini telah dibuat sekuel serialnya oleh HBO. Sumpah effectnya bikin merinding.
 "You know nothing, Jon Snow..."
Tokoh favorit saya sepanjang buku ini adalah Jon Snow dan Arya Stark mereka benar-benar keren. Apalagi Jon Snow sebagai anak haram ia merasa jika ia tidak diinginkan oleh ibu tirinya Cat masih sakit hati karena penghianatan Ned dan penasaraan siapa ibu Jon sebenarnya sampai-sampai Ned merahasiakan kepadanya selama bertahun-tahun. Sedangkan Arya Stark alasan saya menyukai karena ia selalu yakin dengan apa yang ia lakukan meskipun itu akan membahayakan dirinya sendiri dan ceroboh namun sangat setia kawan.
Terjemahan dalam bahasa Indonesianya pun sudah bagus, menurut si penerjemah beliau juga melakukan kontak langsung dengan para penggemar aGoT Indonesia yang telah mengikuti serinya di televisi. Sayangnya kertasnya dan tulisannya sangat kurang, kertasnya sangat tipis (kertas buram) dan tulisannya sangat kecil (menurut saya yang memiliki penglihatan minus harus benar-benar konsentrasi).

Saya sendiri menyimpulkan bahwa dimanapun berada politik dimanapun dan kapanpun baik didalam cerita maupun film memiliki semboyan: Gold, Glory, Women!!!

Valar moghulis!!!

Note: Entah kenapa menurut saya Pak George pantas jadi Robert Baratheon yang tambun hihihihi

Sabtu, 19 Maret 2016

Champion by Marie Lu

source: goodreads
"Sometimes, the sun sets earlier. Days don’t last forever, you know. But I’ll fight as hard as I can. I can promise you that"-Marie Lu


Champion merupakan seri terakhir dari Legend dan Prodigy. Masih bercerita mengenai perseturuan antara Day dan June dengan Republik dan Kolini. Namun, kali ini Day berpihak kepada Republik karena Elector baru Republik, Anden, telah mengembalikan Eden dan menawarkan Day pengobatan atas keluarga satu-satunya tersebut.

Kenyataan pahit harus dialami Day lagi, ia didiagnosis oleh dokter jika ia tidak akan hidup lama lagi karena pengaruh virus yang disuntikkan Republik beberapa tahun silam telah bereaksi.Day yang sangat syok dengan pernyataan dokter dan dokter berkata bahwa kemungkinan ia akan hilang sebagian ingatannya ketika virus itu kambuh. Ia tidak tega memberitahukan June, orang yang paling ia cintai. Day memutuskan mengakhiri hubungannya dengan June karena ia tidak mau June menderita demi dirinya jika suatu kemungkinan terburuk terjadi pada dirinya.
June yang saat itu ditawari oleh Anden menjadi calon Princeps Republik bimbang pada keputusannya antara menjadi Princeps Republik atau berada di sisi Day.

Perseteruan antatra Koloni dan Reppublik semakin memanas. Kolini memperingatkan pada Republik menemukan penawar bagi virus yang kali ini menyerang sebagian warga Koloni. Republik menemukan bahwa penawar virus tersebus adalah adik Day, Eden. Day yang telah lama terpisah dari keluarga satu-satunya menolak menyerahkan Eden lagi. Koloni yang berkerjasama dengan Afrika menyerang secara brutal menggunakan zeppelin dan menembaki tentara serta warga sipil Republik. Republik yang saat itu terdesak akhirnya meminta bantuan Antratika sebagai negara adi daya dan memiliki teknologi yang canggih dibanding semua negara.
Akankah Republik memmenangkan perang terhadap Koloni? Akankah Eden benar-benar penawar virus yang telah bermutasi? Akankah Day dan June selalu bersama?

Menurut saya buku ketiga ini terkesan romantis. Namun, saya kurang menyukai ceritanya. Karena terlalu fokus pada percintaan Day dan June, itulah yang membuat saya tidak suka dan terkesan dibuat-buat macam drama. Jujur sebenarnya virus yang dibuat oleh pengarang aneh dan kurang jelas. Masih banyak sekali cerita yang menurut saya janggal. Saya masih penasaranfungsi kalung yang diberikan ayah Day kepada Day. Kemudian tato pada wajah Day yang dibuat permanen atau tidak mash mengganjal pada pikiran saya.
Bagi pecinta distopia seperti saya kurang greget saja sih. Jadi saya memberikan nilai 3 dari 5.

***
Best wishes,
Ria Dhea

Ghost I want to hug you!!!

Dear veelas,

Duh rasanya kalau pas lagi lihat Game of Throne saya paling demen adegan direwolfnya mas Jon Snow. Lucu banget sih direwolf ini. Udah bulunya seputih salju, matanya merah udah gitu setia banget sama mas Jon. Ugh!!! Pingin yang seperti ini.
Sejujurnya saya bukan penggemar hewan (kecuali hewan yang bsa dimakan). Entah kenapa saya jatuh cinta sama Ghost ini. Bulunya lembut sekali ya sepertinya. Lalu drewolf kesukaan saya lagi adalah Summer, direwolf milik Brann Strak.

Mungkin sekarang patrounus saya telah berubah menjadi sesosok direwolf (abaikan tidak penting)
 
 source: reblog tumblr

***

Best wishes,
Ria Dhea

Kamis, 17 Maret 2016

Prodigy by Marie Lu

source:goodreads


Buku ke-dua dari trilogi oleh Marie Lu berfokus pada penyelamatan adik buronan terkenal, Daniel Altan Wing atau yang dikenal dengan Day dan berfokus pada percintaan antara Day dan June.

Day dan June mejadi buronan setelah eksekusi Day oleh Republk dibatalkan oleh June, dan kini mereka berdua menjadi buronan pihak Republik, menjadi orang paling dicari. June memutuskan untuk mencari kelompok Patriot (pembangkang Republik) untuk menyelamatkan nyawa Day yang saat itu kakinya terluka karena aksi kaburnya ketika akan dieksekusi. Mau tak mau June untuk mencari kelompok Patriot mempertaruhkan nyawanya untuk seseorang yang sangat ia sayangi.

June berhasil bertemu kelompok Patriot dengan bantuan Kaede, gadis yang menjadi lawan bertarungnya di Skiz dulu, yang ternyata ia bekerja pada kelompok Patriot. Kelompok Patriot menyetujui akan membantu June dan Day serta mencari Eden dengan satu syarat merek harus membunuh Elector Primo yang Baru. June mencurigai kelompok Patriot yang memanfaatkan mereka berdua dan mengajak Day berdiskusi, namun Day tidak yakin pada June yang pernah menghianatinya dulu dan mengira June masih setia kepada Republik.

Meskipun novel ini menceritakan tentang Distopia tapi saya kurang menyukainya karena terlalu menyorot percintaan June dan Day. Menurut saya buku ini layak mendapat bintang 3/5.

***
Best wishes,
Ria Dhea

A Game of Thrones

Dear bloggies,

"Lannister, Targaryen, Baratheon, Stark, Tyrell. They're all just spokes on a wheel. This one's on top then that one's on top. And on and on its spins, crushing those on the ground. I'm not going to stop the wheel. I'm goung to break the wheel." - Daenarys Targaryen 

Sekarang saya sedang menunggu serial TV Amerika yang fenomenal, A Game of Thrones. Pertama kali saya tahu serial ini dari buku yang saya baca akhir tahun 2015 lalu. Waktu pertama kali membacanya sempat berulang-ulang karena saya masih mencerna kalimat-kalimat dalam buku tersebut maklum buku terjemahan (saya tidak ingn mengambil resiko membeli buku aslinya yang ditulis dengan bahasa inggris, karena tebal bukunya dan belum lagi berpikir tentang alurnya, wong terjemahannya aja masih mikir hihihhi). Tapi setelah beberapa halaman saya menyukai alur cerita, setting, penokohan-nya. Luar biasa. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bisa Pak George ini mengarang cerita seperti benar-benar nyata, saya bahkan terhanyut dan enggan berhenti membaca buku ini (walaupun tulisannya kecil-kecil dan padat). Buku ini juga memiliki beberapa sudut pandang beberapa tokoh yang menjadi tokoh inti dalam cerita. Jadi, tidak hanya satu tokoh utama saja yang diceritakan.


Saya mengetahui jika ternyata buku ini telah dibuat sekuel dramanya di HBO beberapa tahun silam. (Hei!!! Kemana aje?!!!). Serial filmnya tidak kalah fenomenalnya. Menurut pendapat teman-teman saya serial atau buku ini mengandung konten kekerasan dan dewasa. Jadi, saran saya bagi yang tidak suka film dengan banyak kekerasan dan darah saya sangat tidak menyarankan menonton serial ini. Namun, serial ini penuh dengan moral dan makna, intrik politik yang terkadang tidak pernah kita bayangkan.

Baik kali ini saya akan membahas filmnya terlebih dahulu dan nanti pada kesempatan mendatang saya akan membahas mengenai bukunya. Hingga saat ini serialnya sudah mencapai 5 sesion. Sesion 6 akan tayang pada bulan April tepatnya tanggal 24 2016. Serial ini sangat diantisipasi. Ceritanya berawal dari kerajaan yang 1klan penguasa dari 7 kerajaan yang dikenal dengan 7 kingdom yaitu klan Baratheon yang berlambangkan rusa jantan (jadi ingat Patrounus-nya Harry Potter hehehehe), lalu klan Stark yang memiliki lambang direwolf dan semboyan "winter is coming" karena klan ini berada di wilayah utara. Kemudian klan terbesar lain adalah Lannister yang memilik simbol singa (nah kalau ini saya ingatnya Narnia, habis singnya mirip dengan Aslan), Targaryen yang memilik simbol naga, Tyrell (mawar), Martell, Arryn (Burung puyuh dan bulan sabit), Tully (Ikan)   besar.

Sebenarnya aGoT ini menceritakan tentang politik yang sejak jaman dahulu kala terdiri dari 3 kata: Gold, Glory, Women. Nah!!! Ternyata sejak jaman dahulu politik tidak lepas dari 3 kata tersebut. Semua klan ingin berebut menjadi penguasa Iron Throne dengan cara apapun mereka ingin menjadi pemimpin. Kecuali satu klan Stark yang memang menjadi klan utama atau tokoh utama dari cerita ini. Keluarga Stark terdiri dari Eddard Stark (atau yang dpanggil Ned Stark), istrinya yang berasal dari klan Tully yaitu Catelyn Tully, anak haramnya "bastard son" Jon Snow (orang utara menyebut anak haram mereka dengan nama belakang Snow. Anak haram artinya dilahirkan dari ibu dari kalangan orang biasa atau bukan Ratu), Robb Stark, Sansa Stark, Arya Stark, Bran Stark, Rickon Strak. Masing-masing anak Klan Stark ini memiliki direwolf yang ditemukan oleh Jon Snow, Robb dan Brann yang diperankan oleh Kit Harrington yang super ganteng (Eh). Jon sendiri memilki direwolf berwana putih, seputih salju yang bernama Ghost.
Nedd Strak dikenal sebagai raja yang bijak dikawasan utara dan ia adalah orang setia dan sangat menyayangi anak-anaknya dan istrinya. Sebelum keberangkatannya ke King's Landing atas permintaan teman lamanya, Robert Baratheon, yang saat ini adalah penguasa Iron Throne karena kematian tangan kanan raja yang mendadak, Jon Arryn. Oleh sebab itu Ned diminta menggantikan Jon Arryn. Ned sebenarnya enggan meninggalkan keluarganya karena ia sendiri nyaman di North apalagi kala itu Brann yang tiba-tiba terjatuh dari menara dan lumpuh bahkan kritis. Tapi Robert Baratheon tidak mau tahu, ia membutuhkan Ned sebagai orang yang paling ia percayai.
Setelah kematian Robert Baratheon, semua raja di 7 kingdoms ingin menduduki tahta Iron Throne, karena saksi kematian Robert atau yang diserahi mandat oleh Robert adalah Ned Strak yang dibantai oleh anaknya Robert sendiri (walaupun sebenarnya bukan anaknya Robert sih) dan karena Ned tahu rahasia terbesar Cersei Lannister (istri Robert Baratheon).

Inilah awal dari pemberontakan semua klan. Namun, Jon Snow yang bergabung dalam pasukan Night Watch (perbatasan antara wilayah kerajaan dengan alam liar yang dihuni oleh suku liar, wildings) tau bahwa bukan saatnya mempereutkan Irone Throne. Sam Tarly, sobat Jon Snow, telah meloporkan kepada Maester Aemon bahwa ia bertemu dengan White Walker alias zombie yang mengerikan dan sedang membangun pasukan untuk menembus The Wall. Maester Aemon kemudian memrintahkan untuk menyampaikan pesan kepada seluruh 7 kingdoms atas bahaya ini. Namun tampaknya tak satupun yang peduli akan peringatan ini.

Sudut pandang tokoh dalam serial ini adalah Ned Strak, Cattelyn, Jon Snow, Daenarys Tarrgaryen (keturunan Targaryen yang masih tersisa), Arya Stark, Sansa Stark, Brann Stark, Tyrion Lannister (keturunan Lannister yang dikucilkan karena ia terlahir sebagai seorang cebol). Pada buku ke-2 A Clash of Kings sudut pandangnya berubah lagi. Pak George menambahkan Theon Greyjoy karena kematian Ned Stark yang dipenggal oleh Joffrey Baratheon (pas adegan ini pengen banget nyakar muka dan jambak rambut pirangnya Joff). Mungkin di buku ketiga nanti juga akan tokoh yang akan menjadi sudut pandang baru.



Sumpah kalau saya bilang ini serial keren banget!!! Efeknya juga. Efek naga, orang-orangnya, white walkernya. Sumpah!!! Tidak menyesal menonton serial ini. Saya sendiri tdak sabar menunggu sesi 6nya yang menegangkan. Buku seri 6 sendiri baru terbit tahun lalu. Ughh!!! Saya sendri masih baca buku 2. Jika penasaran dengan serial ini sangat disarankan menunggu dengan hati sabar dan lapang hehehehehe.

Valar morghulis!

***
Ria Dhea

Selasa, 08 Maret 2016

Legend by Marie Lu



source: goodreads

"Few people ever kill for the right reason, June. Most do it for the wrong reasons. Ijust hope you never have to be in either category"-Metias Iparis

Amerika Serikat tahun 2130, menghadapi perang saudara yang berkepanjangan dan terpecah menjadi dua kubu yaitu Republik dan Koloni. Republik merupakan wilayah yang warganya berkecukupan sedangkan Koloni merupakan wilayah kebalikan dari Republik, kumuh dan banyak wabah-wabah menular. Diantara kedua wilayah tersebut terjadi kesenjangan sosial yang tak terelakkan. Lalu seiring berjalannya waktu terbentuk grup pemberontak, Patriot.

June Iparis, gadis berusia 15 tahun cerdik, pemberontak dan genius yang mendapat skor sempurna pada waktu ia ujian. Terguncang akan kematian kakak dan keluarga satu-satunyan yang masih hidup, Metias Iparis, dibunuh oleh seorang pemberontak yang amat dicari oleh Republik, Day.

Day, pemuda dari wilayah Koloni yang tinggal dikawasan Lake telah diburu oleh para tentara Republik karena sidik jarinya tidak terdeteksi oleh para pemerintah Republik. Beberapa peristiwa pencurian dilakuakan oleh Day dan tentara Republik tidak pernah sekalipun dapat menangkappnya. Kepalanya berharga ribuan Notes bagi yang dapat menangkap Day. Pada suatu hari Day membutuhkan vaksin untuk adik kesayangannya, Eden, yang terinfeksi wabah berbahaya. Nasib buruk menimpa Day, ia tidak berhasil menemukan vaksin tersebut di Rumah Sakit. Saat melarikan diri ia dengan sengaja melemparkan pisaunya ke arah tentara Republik, Metias Iparis dan mengenai bahu tentara itu.

Anehnya Metias Iparis dinyatakan meninggal oleh Republik. Kapten Jemerson, pimpinan tentara patroli Republic memanggil June untuk menyelidiki kasus kematian tentara kesayangan Kapten Jamerson. June bertekad menangkap Day hidup-hidup untuk dimintai pertanggung jawaban atas kematian keluarga satu-satunya. June menyamar menjadi seorang Koloni dan mencari Day. Tetapi June malah tertarik kepada Day yang menjadi musuh utamanya.

***

Cerita distopia seperti biasa membuat saya berimajinasi kuat. Saya membayangkan dimana Amerika Serikat, negara adidaya dalam ambang kehancuran dan terjadi perang saudara berkepanjangan. Bagaimana kehidupan Day dan Tess, seorang gadis berumur 10 tahun yang menjadi partenernya ketika dalam pelarian, bertahan hidup dengan mengais makanan dari tempat sampah. Berkebalikan dengan June yang hidup berkucukupan karena warisan dari orangtuanya dan kakaknya yang bekerja di pemerintahan. Saya membayangkan bagaimana saya akan hidup dalam dunia tersebut dan yang paling mengerikan adalah wabah menular yang terjadi.

Tidak seperti kebanyakan wabah-wabah yang terjadi dalam novel bertemakan distopia yang biasanya menjadi zombie, dalam novel ini wabah tersebut memiliki ciri-ciri suhu badan yang tiba-tiba tinggi lalu disertai nafsu makan berkurang dan iris mata berubah perlahan-lahan bila sampai parah akan berdarah-berdarah.

Dalam novel ini memiliki dua sudut pandang yaitu Day dan June sehingga pembaca dapat berimajinasi seakan-akan menjadi Day dan June. Settingnya yaitu negara Amerika Serikat yang terbagi menjadi beberapa wilayah. Terjemahannya juga cukup bagus tidak ada kalimat atau kata yang typo. Saya rasa Mizanfantasi telah mengalami kemajuan yang pesat dalam ha menerjemahkan. Namun yang saya sayangkan penggambaran wataknya kurang mendetail tempat, ciri-ciri orang dan tiba-tiba ada alur yang kurang saya mengerti (atau mungkin ini buku terjemahan hehehehehe).

Bagi penyuka serial apolcalpse buku ini layak untuk dikoleksi.
Selamat membaca!!!
Valar morghulis hihihihihi

***

Best wishes,
Ria Dhea