Senin, 21 Maret 2016

A Game of Throne #Book 1 by George R.R. Martin

"Different roads sometimes lead to the same castle"- Jon Snow
source:goodreads


Diawali dengan munculnya sesosok makhluk aneh yang mengerikan di hutan daerah North, salah satu saksi mata ketakutan lari tunggang langgang, melihat makhluk aneh itu karena telah membantai saudara-saudaranya anggota Night Watch tuannya dengan kejam. Karena laki-laki itu adalah anggota Night Wall yang telah tersumpah ia dituduh berkhianat oleh penguasa Winterfell, Eddard Stark, sehngga ia harus dipenggal karena telah meninggalkan saudara-saudaranya di hutan.

Eddard Stark seorang penguasa daerah North, Winterfell dikenal sebagai raja yang selalu memathui peraturan dan setia pada istrinya, Catelyn Tully. Cat merupakan putri bangsawan dari House of Tully yang berlambangkan Ikan Trout. Eddard Stark sendiri atau yang sering dipanggil Ned Stark yang berasal dari klan Stark yang memilik lambang Direwolf. Mereka dikaruniai 5 orang anak dan 1 anak haram. Robb, Sansa seorang putri yang mewarisi kecantikan ibunya, Arya gadis tomboy yang lebih menuyai bermain pedang dan panah dibanding menjahit dan menyulam bersama Sansa karena menurutnya membosankan, Brann yang paling menyuka memanjat sesuatu apapun tempat tingg, dan Rickon yang masih berusia 3 tahun, sedangkan anak haramnya Jon Snow. Anak haram yang dimaksud adalah anak dari seorang wanita atau pria yang bukan dari kalangan bangsawan atau tidak resmi.
Pada waktu perburuan anak haram Ned, Jon Snow, menemukan 6 ekor direwolves yang ditinggal mati induknya secara tragis. Mulanya Ned ngin membunuh direwolves tersebut, namun Jon melarangnya dan diikuti oleh Bran yang ingin merawat mereka. Mau tidak mau Ned setuju karena direwolf sendiri merupakan lambang dari klannya. Sehingga masing-masing anak Ned mendapat seekor direwolf sebagai peliharaan (pingiiin juga pelihara direwolf juga).
Ned Stark menyetujui menjadi tangan kanan raja yang membawa serta kedua putrinya ke King's Landing, sedangkan Cat bersama anak laki-lakinya karena keadaan Brann yang menyedihkan dan masih kritis, selain itu pemimpin Winterfell akan kosong jika semua keluarganya pergi ke King's Landing. Sehingga sementara Robb menduduki takhta ayahnya. Jon Snow sendiri memutuskan bergabung menjadi anggota Night Watch bersama pamannya Benjen Stark karena menurutnya anak haram memang seharusnya berada di tempat dimana ia tidak dibutuhkan.
Tyrion Lannister merupakan keturanan House of Lannister yang selalu dianggap kecatatan dalam keluarganya yang nyaris sempurna, karena terlahir kerdil. Namun Tyrion ini berbeda dengan Lannister lain. Ia dikenal cerdik dan berpikir panjang sebelum bertindak. Tyrion selalu memiliki keinginan memiliki seekor naga, ia pernah bercerita kepada Jon Snow mengenai ini.
Daenerys Stomborn, keturunan Targaryen terakhir yang masih hidup karena pembantaian keluarganya oleh Robert Baratheon, mendapatkan 3 telur naga sebagai hadiah pernikahannya dengan Khal Drogo. Tidak disangka naga-naga tersebut hidup! House of Targaryen sendri memiliki lambang naga berkepala 3, ia berpikir bahwa hal tersebut pertanda baik. Yap! karena telur naganya akan membantunya merebut kembali Iron Throne dan membalaskan dendam keluarganya.

Kematian Robert Baratheon pemegang Iron Throne membawa dampak yang besar bagi penguasa klan-klan lain. Semua klan ingin merebut takhta itu bahkan anaknya sendiri dan saudaranya. Intrik politikpun tak terelakan. Semua klan buta akan pemegang takhta itu.
Ned yang telah diberi wasiat oleh Robert mengetahui rahasia Cersei Lannister dan saudara kembarnya yang sangat mencengangkan dan kenyataan bahwa Jon Arryn, tangan kanan raja sebelumnya telah diberi racun oleh seseorang. Naas Ned tewas disula oleh anak Robert, Joffrey Baratheon yang keji. Sementara itu keluarga Stark menjadi tercerai berai. Pertempuran dan tipu muslihat tidak terelakkan antara pendulung klan-klan besar di 7 kingdoms. Akankah keluarga Stark akan kembali bersama? Bagaimana nasib Jon Snow dan saudara-saudaranya? Bagaimana nasib Daenerys dan naga-naganya? Lalu siapakah penguasa Iron Throne yang sesungguhnya?

 ***

Saya tidak pernah menyesal memberi rating bintang 5 pada buku ini. Wajib dibaca, khususnya pembaca berusia 17 tahun ke atas karena kekejaman dan kesadisan pada cerita ini. Benar-benar luar biasa, pada penggambaran karakter, setting, tema, alur atau plotnya sungguh mempesona. Buku ini memiliki beberapa sudut pandang pada tokohnya Ned, Jon, Catelyn, Sansa, Arya, Tyrion, dan Brann. Sehingga kita  dapat memperoleh penggambaran tokoh dimana mereka berada. Seri A Game of Throne ini telah dibuat sekuel serialnya oleh HBO. Sumpah effectnya bikin merinding.
 "You know nothing, Jon Snow..."
Tokoh favorit saya sepanjang buku ini adalah Jon Snow dan Arya Stark mereka benar-benar keren. Apalagi Jon Snow sebagai anak haram ia merasa jika ia tidak diinginkan oleh ibu tirinya Cat masih sakit hati karena penghianatan Ned dan penasaraan siapa ibu Jon sebenarnya sampai-sampai Ned merahasiakan kepadanya selama bertahun-tahun. Sedangkan Arya Stark alasan saya menyukai karena ia selalu yakin dengan apa yang ia lakukan meskipun itu akan membahayakan dirinya sendiri dan ceroboh namun sangat setia kawan.
Terjemahan dalam bahasa Indonesianya pun sudah bagus, menurut si penerjemah beliau juga melakukan kontak langsung dengan para penggemar aGoT Indonesia yang telah mengikuti serinya di televisi. Sayangnya kertasnya dan tulisannya sangat kurang, kertasnya sangat tipis (kertas buram) dan tulisannya sangat kecil (menurut saya yang memiliki penglihatan minus harus benar-benar konsentrasi).

Saya sendiri menyimpulkan bahwa dimanapun berada politik dimanapun dan kapanpun baik didalam cerita maupun film memiliki semboyan: Gold, Glory, Women!!!

Valar moghulis!!!

Note: Entah kenapa menurut saya Pak George pantas jadi Robert Baratheon yang tambun hihihihi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar