Jumat, 25 Maret 2016

Fangirl by Rainbow Rowell

"Kita sudah berbagi kamar selama delapan belas tahun", tegas Wren. Ia duduk di kepala tempat tidur Cath, menunjukkan ekspresi Si Dewasa yang sedang marah.
"Dan semuanya berjalan lancar", kata Cath, melambaikan tanggannya ke sekeliling kamar--pada tumpukan buku dan poster Simon Snow.

Judul buku: Fangirl
Penulis: Rainbow Rowell
Penerjemah: Wisnu Wardhana
Penyuting: NyiBlo
Design cover: Bambang 'Bambi' Gunawan
Ilustrasi: Teguhra
Penerbit: Penerbit Spring
Tahun terbit: November 2014
456 hlm ; 20 cm
ISBN 978-602-71505-0-8

 source:goodreads

Cath dan Wren merupakan saudara kembar yang tinggal bersama ayah mereka. Mereka berdua selalu bersama selama 18 tahun, sama-sama menyukai Simon Snow (tokoh penyihir terkenal karangan Gemma T. Leslie) dan Cat adalah penulis fanfiksi yang paling ngehits, Magicath. Tidak ada yang tahu kecuali saudara kembarnya dan ayah mereka. 

Cath dan Wren diterima di universitas yang sama di daerah Nebraska. Cath sangat kecewa karena tampaknya Wren ingin memulai kehidupan barunya di kampus tanpa Cath dengan langkah pertama, menyingkirkan Cat agar tidak sekamar dengan Cath. Cath merupakan orang yang introvert dengan terpaksa tinggal dengan orang asing yang sama sekali tidak ia kenal. Cath benci itu! Ia sangat tidak terbiasa tanpa saudara kembarnya. Jaman SMA dulu Cath dan Wren merupakan satu paket, jika kau ingin mengundang Wren ke Pesta maka kau harus mengundang Cath juga. Cath memiliki kepribadian berbeda dengan Wren. Cath tidak suka bersosialisasi dan hampir tidak menyukai semua hal kecuali menulis dan Simon Snow

Cath memiliki teman sekamar, Reagan, yang nampaknya tidak menyukainya dan selalu diikuti oleh pacar kesayangan Reagan, Levi. Hampir setiap hari Levi datang ke kamar Cath meskipun terkadang Reagan tidak berada dikamarnya. Cath sangat terganggu dengan Levi karena selalu berisik, menghabiskan camilan proteinnya, tersenyum jahil dan memanggilnya Cather. Untuk menghindari Levi terkadang  iamenghindar dan pergi ke perpustakaan lalu mengerjakan fanfiksinya dan menulis cerita bersama Nick teman sekelasnya. Fanfiksi adalah dunia Cath dan Simon Snow tidak akan mengkhianatinya.

Cath sangat terkejut ketika ia mendapatkan nilai gagal dalam matakuliah nonfiksi dari professor yang selama ini selalu memujinya karena gaya menulisnya. Ia mendapat masalah besar untuk itu.
Masalah demi masalah terjadi antara Cath dan Wren yang sepertinya kecanduan sesuatu, Cath dengan ayahnya, Cath dengan ibu kandungnya yang membuang mereka berdua dan ayahnya, Cath dengan Levi dan Reagan, Cath dengan Nick, Cath dengan profesornya. Ini semua membuat Cath gila dan depresi. Dan ia hanya memiliki dunianya sendiri, dunia Simon Snow, Cath membutuhkan seseorang sebagai sandarannya karena Simon Snow hanya sebuah fiksi yang ia kembangkan.

***

Buku ini merupakan buku bergenre young adults dimana konfliknya diambil dalam kehidupan sehari-hari remaja di Amerika. Terkadang diskripsi mengenai tokohnya tidak terlalu mendetail, tidak hanya itu karakter dan settingnya pun juga sangat kurang. Saya sempat mengira jika Reagan adalah seorang cowok. Karena ada kalimat yang menyatakan jika asrama Cath merupakan asrama campuran.
Ketika saya membaca buku ini saya teringat diri saya sendiri. Sifat-sifat Cath hampir mirip dengan saya seperti tidak suka keramaian, lebih suka menghabiskan waktu dengan laptop atau buku, menilai orang dari karakter mereka, pemalu dengan orang baru sehingga kadang dianggap sombong. Namun, saya tidak seperti Cath yang selalu bergantung pada saudaranya, dan saya tidak menyukai orang seperti itu (curahatan tidak penting, lalu abaikan).

 source: riadhea's collection

Well, jujur saya akan mengatakan buku ini sangat membosankan. Saya membutuhkan semangat dan kerja keras untuk menyelesaikan, bagaimana tidak konflik yang penulis angkat kuranag greget. Banyak lubang dalam cerita ini seperti, apa yang terjadi pada Saudara kembarnya Cath dengan teman sekamarnya dan pacarnya itu masih menjadi pertanyaan. Kenyataan pahit ibu kandungya yang hilang lalu muncul lagi dan ingin bertemu mereka berdua namun entah kenapa tidak dilanjutkan lagi berhenti di tengah-tengah. 

Sehingga saya memberi bintang 2 untuk buku ini karena menurut saya konflik yang diangkat tidak terlalu greget seakan-akan dibuat-buat dan berputar-putar, pendiskripsian, setting tempat juga. Apalagi terdapat cuplikan nonfiksi Cath yang menurut saya membosankan untuk dibaca (Saya sering skip bagian ini hahahahaha). BORING!
Buku ini diterbitkan oleh penerbit Spring, dari sisi terjemahnya terkadang saya tidak paham dengan yang dimaksud oleh penerjemahnya. Namun secara keseluruhan tidak terlalu buruk untuk terjemahnya dan tidak ada kalimat atau kata yang salah ketik. Untuk cover sendiri hampir mirip dengan versi Amerikanya, hanya saja karakter laki-laki dalam covernya kurang cocok seperti yang ada di buku.
Pada akhirnya saya tidak menyangka saya menyelesaikan buku ini. Sungguh luar biasa.

 source: riadhea's collection

Best wishes,
Ria Dhea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar