"A pause from the hustle, a room for tie-in" -- Fertisoil
Dear bloggers,
Setiap kali melewati Togamas di daerah Jalan Soekarno Hatta Malang saya selalu melirik sebuah cafe dengan desain industrialis manis. Asli saya ingin mampir kesana sambil me time. Qadarullah, Sabtu, 11 Juni 2022 akhirnya kesampaian juga kesana. Suami dan anak tinggal di rumah dulu ya. Mamak mau menyeduh kopi dulu hehehehe. Saya akan merekomendasi salah satu tongkrongan kekinian di Malang 2022 menurut versi saya. Dijamin bakal ketagihan kesini lagi hihihi.
Suasana cafe itu cozy dengan interior cafe modern minimalis. Nama cafe tersebut adalah Fertisoil. Tepatnya di Jalan Soekarno Hatta Nomor 8 Malang, Jawa Timur. Lebih mengasyikkannya tidak ada kang parkirnya hahahaha. Karena tau sendirilah, Malang City of Kang Parkir. Pertamanya skeptis lah ya, karena beberapa cafe yang saya temui disini mereka hanya mengusung tempat saja namun makanannya biasa tidak terlalu wah alias ya enak aja. Dan tempatnya juga instagramable cocok untuk nongkrong bersama keluarga maupun teman ataupun hanya untuk mengerjakan tugas.
Kami sampai di cafe tersebut sekitar pukul 17.15 WIB, dimana mendekati waktu magrib saat itu. Ketika masuk ke dalam kami disambut oleh waitress yang menanyakan ingin di smoking room atau non smoking room. Lantai 2 untuk ruangan smoking sedangkan lantai bawah untuk non smoking. Karena saat itu saya pergi bersama adik perempuan dan ibu saya jadi kami memutuskan di lantai bawah. Sambil menunggu pesanan kami melihat-lihat ruangannya.
Kami merasa sangat lega, disana disediakan musala kecil lengkap dengan mukena, sajadah dan tempat wudhu yang minimalis. musala yang mereka sediakan kecil namun sangat bersih dan harum. Mukena dan sajadah yang mereka siapkan juga bersih dan wangi. Namun, baiknya tetap membawa peralatan sholat pribadi ketika pandemi ini.
Bahkan ibu saya yang tidak suka pergi ke cafe, bilang "Wah ya gini, cafe ada tempat buat sholat, jadi ramah buat muslim. Tidak perlu menunda sholat."
Juga ibu saya mengapresiasi ruangan yang mereka sediakan. Terlebih harum dan bersih. Semoga tidak berubah seiring berjalannya waktu. Inilah penampakan musala di Fertisoil.
Beberapa menu tersedia disini, karena ada tugas kelas blog yang saya ikuti dan butuh melek, saya memutuskan memilih ice cappuccino dan sepiring salad. Perut saya masih kenyang sehabis minum jamu favorit di rumah sebelum berangkat. Sebenarnya saya bimbang mau pilih yang mana antara Horenso Salad atau Sunomo Salad.
Kalau di keterangannya sih Sunomo itu terbuat dari mentimun, mangga, apel, nana dan jicama (saat saya googling sih kok buahnya seperti bengkoang). Memilih antara dua itu saja lama wkakakaka. Saya paling lemah dengan makanan, mudah tergoda. Sedangkan Horenso Salad terbuat dari apel hijau (granny smith), daun bawang, katsuboshi, nori dan dicampur dengan goma sauce yang terbuat dari minyak wijen.
Akhirnya saya memesan Horenso Salad, menurut keterangannya salad ini memiliki rasa asam dan kacang. Saya tertarik dengan rasa asamnya itu. Inilah penampakan Horenso Salad, duh jadi ngiler kan.
Adik saya memesan chicken steak dan smoothies kale, sedangkan ibu saya chicken popcorn dengan sausnya.
Saya sangat terkesan dengan rasanya. Terutama saladnya bikin nagih. Ternyata saus ya berasa asam dan ada rasa wijennya sesuai dengan deskripsinya. Dari baunya pun sangat istimewa. Sayurnya bukan hanya daun bawang namun ada campuran semacam kale, bawang merah, nori, cakalang, lobak. Aduh seporsi kurang kalau saya karena super dikit. Enak pakai banget. Tak terlupakan pokoknya.
Steak ayamnya pun juga mantul. Dan itu beneran dada ayam gede dengan sayur brokoli dan cauliflower. Kemudian ada mentimun dan daging asapnya. Setelah itu dituang sausnya. Dagingnya pun juga empuk terus meresap sap sap seasoning-nya. Lagi, chicken popcornnya lebih tepatnya sih sausnya enak banget, hanya saja ayam popcornnya terlalu keras. Mungkin yang digunakan adalah dada ayam. Saya lebih suka jika paha atas untuk bikin ayam popcorn lebih juicy.
Cappuccino yang saya pesan sayangnya tidak terlalu istimewa atau enak saja versi saya. Karena aroma kopinya kurang kuat dan tidak berasa seperti kopi. Nah, smoothies yang dipesan adik saya enak bannggggeeettttt. Kecut, manis dan segar. Campuran kale dan lemon.
Di Fertisoil terdapat pojok nongkrong juga. Di tempat ini bisa melakukan me time. Saya menamainya sebagai pojok kesenderian hehehe.
Jika cuaca sedang bagus atau sedang tidak mendung, bisalah duduk di area luar. Karena tamannya juga cantik untuk sekedar ngobrol dengan teman atau menikmati smoothies sendiri. Jadi pengen kesana lagi. Terlebih makanan yang digunakan disini juga halal. Sehingga ramah untuk muslim.
Di tempat ini juga tersedia toilet juga. Tenang, toiletnya pun juga sangat bersih dan wangi.
Fertisoil ini adalah salah satu cafe favorit saya. Beberapa cafe di Malang pernah saya singgahi, kadang mereka hanya menjual tempat saja. Namun, rasa makanan mereka di menu kurang oke menurut lidah saya. Menu di Fertisoil berbeda dengan beberapa tempat yang saya rasakan. Mereka mengkombinasikan makanan ala Jepang dan Western. Kalau menurut saya menu wajib yang kudu di pesan cafe ini sih salad dan smoothies dibanding memesan kopi. Saos di saladnya benar-benar lezat ditambah lagi kombinasi isi saladnya pas.
Oh lagi, steaknya sangat enak. Mostly, saos yang mereka racik adalah kunci kelezatan setiap masakan hahahaha. Selain itu tempatnya benar-benar instagramable karena tema yang mereka usung minimalis modern. Sedangkan, untuk harganya lumayan mahal untuk cafe di Malang. Tapi menurut saya dengan rasa yang mewah wajar dengan harga itu. Terlebih bahan makanan yang mereka olah segar. Tidak hanya menjual tempat mereka juga menjual rasa.
Oh iya, cafe ini juga tergolong cafe baru yang beroperasi di tahun 2021. Jika mampir Malang bolehlah mampir ke Fertisoil tongkrongan hits Malang 2022.
regards,
Ria Dhea
Waahh enak bgt kak bisa me time. Sama ibu dan adik lagi jadi makin hangat me time nya. Aku tergoda sama chicken popcorn kak kayanya enak yaaa
BalasHapusMakasi ya rekomendasi nya, jujur emang saking banyaknya cafe sekarang disana sampe bingung milihnya
BalasHapusWah rekomendasi coffe yang estetik sekali itu kak
BalasHapus