Kamis, 17 Maret 2016

A Game of Thrones

Dear bloggies,

"Lannister, Targaryen, Baratheon, Stark, Tyrell. They're all just spokes on a wheel. This one's on top then that one's on top. And on and on its spins, crushing those on the ground. I'm not going to stop the wheel. I'm goung to break the wheel." - Daenarys Targaryen 

Sekarang saya sedang menunggu serial TV Amerika yang fenomenal, A Game of Thrones. Pertama kali saya tahu serial ini dari buku yang saya baca akhir tahun 2015 lalu. Waktu pertama kali membacanya sempat berulang-ulang karena saya masih mencerna kalimat-kalimat dalam buku tersebut maklum buku terjemahan (saya tidak ingn mengambil resiko membeli buku aslinya yang ditulis dengan bahasa inggris, karena tebal bukunya dan belum lagi berpikir tentang alurnya, wong terjemahannya aja masih mikir hihihhi). Tapi setelah beberapa halaman saya menyukai alur cerita, setting, penokohan-nya. Luar biasa. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bisa Pak George ini mengarang cerita seperti benar-benar nyata, saya bahkan terhanyut dan enggan berhenti membaca buku ini (walaupun tulisannya kecil-kecil dan padat). Buku ini juga memiliki beberapa sudut pandang beberapa tokoh yang menjadi tokoh inti dalam cerita. Jadi, tidak hanya satu tokoh utama saja yang diceritakan.


Saya mengetahui jika ternyata buku ini telah dibuat sekuel dramanya di HBO beberapa tahun silam. (Hei!!! Kemana aje?!!!). Serial filmnya tidak kalah fenomenalnya. Menurut pendapat teman-teman saya serial atau buku ini mengandung konten kekerasan dan dewasa. Jadi, saran saya bagi yang tidak suka film dengan banyak kekerasan dan darah saya sangat tidak menyarankan menonton serial ini. Namun, serial ini penuh dengan moral dan makna, intrik politik yang terkadang tidak pernah kita bayangkan.

Baik kali ini saya akan membahas filmnya terlebih dahulu dan nanti pada kesempatan mendatang saya akan membahas mengenai bukunya. Hingga saat ini serialnya sudah mencapai 5 sesion. Sesion 6 akan tayang pada bulan April tepatnya tanggal 24 2016. Serial ini sangat diantisipasi. Ceritanya berawal dari kerajaan yang 1klan penguasa dari 7 kerajaan yang dikenal dengan 7 kingdom yaitu klan Baratheon yang berlambangkan rusa jantan (jadi ingat Patrounus-nya Harry Potter hehehehe), lalu klan Stark yang memiliki lambang direwolf dan semboyan "winter is coming" karena klan ini berada di wilayah utara. Kemudian klan terbesar lain adalah Lannister yang memilik simbol singa (nah kalau ini saya ingatnya Narnia, habis singnya mirip dengan Aslan), Targaryen yang memilik simbol naga, Tyrell (mawar), Martell, Arryn (Burung puyuh dan bulan sabit), Tully (Ikan)   besar.

Sebenarnya aGoT ini menceritakan tentang politik yang sejak jaman dahulu kala terdiri dari 3 kata: Gold, Glory, Women. Nah!!! Ternyata sejak jaman dahulu politik tidak lepas dari 3 kata tersebut. Semua klan ingin berebut menjadi penguasa Iron Throne dengan cara apapun mereka ingin menjadi pemimpin. Kecuali satu klan Stark yang memang menjadi klan utama atau tokoh utama dari cerita ini. Keluarga Stark terdiri dari Eddard Stark (atau yang dpanggil Ned Stark), istrinya yang berasal dari klan Tully yaitu Catelyn Tully, anak haramnya "bastard son" Jon Snow (orang utara menyebut anak haram mereka dengan nama belakang Snow. Anak haram artinya dilahirkan dari ibu dari kalangan orang biasa atau bukan Ratu), Robb Stark, Sansa Stark, Arya Stark, Bran Stark, Rickon Strak. Masing-masing anak Klan Stark ini memiliki direwolf yang ditemukan oleh Jon Snow, Robb dan Brann yang diperankan oleh Kit Harrington yang super ganteng (Eh). Jon sendiri memilki direwolf berwana putih, seputih salju yang bernama Ghost.
Nedd Strak dikenal sebagai raja yang bijak dikawasan utara dan ia adalah orang setia dan sangat menyayangi anak-anaknya dan istrinya. Sebelum keberangkatannya ke King's Landing atas permintaan teman lamanya, Robert Baratheon, yang saat ini adalah penguasa Iron Throne karena kematian tangan kanan raja yang mendadak, Jon Arryn. Oleh sebab itu Ned diminta menggantikan Jon Arryn. Ned sebenarnya enggan meninggalkan keluarganya karena ia sendiri nyaman di North apalagi kala itu Brann yang tiba-tiba terjatuh dari menara dan lumpuh bahkan kritis. Tapi Robert Baratheon tidak mau tahu, ia membutuhkan Ned sebagai orang yang paling ia percayai.
Setelah kematian Robert Baratheon, semua raja di 7 kingdoms ingin menduduki tahta Iron Throne, karena saksi kematian Robert atau yang diserahi mandat oleh Robert adalah Ned Strak yang dibantai oleh anaknya Robert sendiri (walaupun sebenarnya bukan anaknya Robert sih) dan karena Ned tahu rahasia terbesar Cersei Lannister (istri Robert Baratheon).

Inilah awal dari pemberontakan semua klan. Namun, Jon Snow yang bergabung dalam pasukan Night Watch (perbatasan antara wilayah kerajaan dengan alam liar yang dihuni oleh suku liar, wildings) tau bahwa bukan saatnya mempereutkan Irone Throne. Sam Tarly, sobat Jon Snow, telah meloporkan kepada Maester Aemon bahwa ia bertemu dengan White Walker alias zombie yang mengerikan dan sedang membangun pasukan untuk menembus The Wall. Maester Aemon kemudian memrintahkan untuk menyampaikan pesan kepada seluruh 7 kingdoms atas bahaya ini. Namun tampaknya tak satupun yang peduli akan peringatan ini.

Sudut pandang tokoh dalam serial ini adalah Ned Strak, Cattelyn, Jon Snow, Daenarys Tarrgaryen (keturunan Targaryen yang masih tersisa), Arya Stark, Sansa Stark, Brann Stark, Tyrion Lannister (keturunan Lannister yang dikucilkan karena ia terlahir sebagai seorang cebol). Pada buku ke-2 A Clash of Kings sudut pandangnya berubah lagi. Pak George menambahkan Theon Greyjoy karena kematian Ned Stark yang dipenggal oleh Joffrey Baratheon (pas adegan ini pengen banget nyakar muka dan jambak rambut pirangnya Joff). Mungkin di buku ketiga nanti juga akan tokoh yang akan menjadi sudut pandang baru.



Sumpah kalau saya bilang ini serial keren banget!!! Efeknya juga. Efek naga, orang-orangnya, white walkernya. Sumpah!!! Tidak menyesal menonton serial ini. Saya sendiri tdak sabar menunggu sesi 6nya yang menegangkan. Buku seri 6 sendiri baru terbit tahun lalu. Ughh!!! Saya sendri masih baca buku 2. Jika penasaran dengan serial ini sangat disarankan menunggu dengan hati sabar dan lapang hehehehehe.

Valar morghulis!

***
Ria Dhea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar