Saya ingat akhir tahun 2016 lalu saya sangat menggandrungi video blog tentang slice of life. Terutama yang menajalani tidak menampakkan wajahnya. Seperti merefleksikan saya sendiri yang introvert. Biasanya vlog seperti ini banyak dilakukan oleh vlog asal Korea Selatan atau Jepang. Salah satu channel Youtube kesukaan saya adalah Ondo. Dulu, hanya beberapa orang yang menyukai vlog seperti ini. Beberapa teman saya banyak yang komentar,
"vlog kok gak enek gambar e, opo sih seng mbok delok"
("vlog kok tidak ada gambarnya, apa sih yang kamu lihat?")
Entah kenapa melihat vlog seperti itu membuat saya lebih rileks. Coba saja perhatikan, semenjak pandemi banyak sekali orang-orang yang mulai melirik vlog yang tidak menampilkan wajahnya. Malah sekarang di Indonesia banyak sekali vlog seperti itu.
Melihatnya membuat sangat tenang dan berpikir oh iya iya apa sih sebenarnya kita bisa lho membuat hal kecil menjadi berarti. Misalkan memberi hadiah buatan tangan kepada saudara atau teman. Belajar memasak, belajar merajut, belajar melukis. Menurut saya itu effort buat menambah wawasan kita. Belum lagi membungkus kado sendiri untuk temannya. Saya suka sekali proses membungkusnya menurut saya hal seperti itu lebih mengena. Itulah yang saya rasakan ketika melihat vlog Ondo. Nama asli Ondo adalah Ji-Yeon yang lahir tahun 1989. Hobinya itu bisa menginspirasi beberapa orang juga, dan dibuat untuk ide bisnis. Saya pernah menjumpai akun yang berjualan mirip dengan apa yang dibuat Ondo, plek ketiplek.
Ondo-nim selalu memposting secara rutin satu minggu sekali. Kalau dulu bisa 2 minggu sekali atau bahkan 3 minggu sekali. Random pokoknya waktu postingannya. Mungkin kala itu dia belum mengenal algoritma Youtube, sehingga subscriber masih belum terlalu banyak. Saya juga terharu komentar saya pernah di pin oleh Ondo.
Kenapa harus slice of life Ondo-nim?
1. Vlogger tidak harus jaim (jaga image)
Saya cukup terkesan dengan Ondo. Selama dia di depan kamera meskipun ada makanan yang tertumpah di meja dia tetap memakannya. Terkadang dia sering bereksperimen membuat kue untuk teman-temannya, saudara sepupunya, adiknya atau dia sendiri. Eksperimennya juga sering kali gagal. Ketika membuat kue kadang gosong atau kebanyakan yang mau tidak mau harus dia makan sendiri.
Dia juga tidak malu jika porsi makannya banyak. Banyak sekali menurut ukuran kita orang Indonesia. Bayangkan saja setelah makan mi instan dia masih makan nasi. Setelah makan toppokki dia juga masih makan nasi. Meskipun ini bukan foodvlog. Dia tidak malu sama sekali dan mengakui porsi makan jumbonya. Di vlog terbarunya dia pertama kali mengisi bensin di self service pom bensin, dan dia cukup awkward. Dia pernah bilang di channel-nya jika dia tidak percaya diri untuk menampakkan wajahnya. Namun, dia memiliki penggemar terutama di China dan Jepang.
Di awal episode channelnya dia bilang dia lelah bekerja menjadi pekerja kantoran. Dia bekerja di industri kreatif sebuah perusahaan. Dia merasa jika pekerjaanya itu membuatnya tidak bisa berimajinasi dengan bebas. Setelah lama memikirkannya akhirnya dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya itu. Dia ingin memulai hidup barunya. Oh iya Ondo ini juga memiliki depresi karena pekerjaannya itu. Jadi dia mantap untuk keluar dari perusahaan tempat dia bekerja. Kemudian dia mulai membuat daftar apa saja yang ingin dia lakukan setelah resign. Dan dia benar-benar melakukannya, seperti belajar melukis, belajar membuat keramik, pergi berlibur, membuka kursus book binding. Fokus dengan kehidupannya dan mimpinya.
3. Vlogger bukan jadi pekerjaan utama
Ondo pernah bilang ketika dia resign dari pekerjaannya, bukan berarti dia ingin menjadi seorang full time vlogger. Dia hanya butuh waktu untuk mewujudkan mimpinya dan sembuh dari depresinya. Vlog hanyalah salah satu hobinya, dengan vlog dia ingin berbagi karyanya dan mengajarkan kepada orang ide kreatifnya.
Sekarang ini disamping dia menjadi seorang vlogger dia adalah seorang desainer di industri kreatif juga yang bernama Object. Dia menjual hasil karyanya seperti buku jurnal, tas, dompet, baju, coaster, sticker.
4. Upgrade ilmu sebanyak mungkin
Ondo sangat menyukai journaling. Dia mencatat keinginannya setelah resign. Saat ini dia sedang sibuk belajar Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuannya dan berkomunikasi dengan penggemarnya di luar Korea Selatan. Jangan ditanya ya dia memiliki banyak sekali subscriber berdasarkan data dari website social blade. Rank vlog Ondo terbilang tinggi yaitu B berdasarkan website tersebut.
Ketika dia suka sekali tenun, melukis, memasak dan menurutnya dia perlu mengasah skill tersebut. Bahkan demi kontennya dia menulis sendiri subtitlenya dengan Bahasa Korea dan Inggris supaya dapat berkomunikasi dengan subscribernya. Meskipun bisa dibilang dia sudah pandai melukis maupun menenun. Tapi semangatnya untuk mengasah kemampuannya patut diacungi jempol.
5. Menulis, memotret dan crafting adalah self healing baginya
Ondo menyukai menulis dalam buku jurnalnya. Terkadang dia menunjukkan apa yang dia tulis atau sekedar foto kucing peliharaannya yang bernama Greeny dan ditempel di buku hariannya. Dia suka sekali imitating writing buku motivasi kesukaannya. Baginya menyalin dengan tulisan tangannya membuatnya santai dan melupakan sejenak kesibukannya.
Seringkali dia membuat tas rajut, menjahit coaster, membuat kartu ucapan atau membungkus paket untuk pelanggannya. Meskipun jumlah pelanggannya itu ratusan orang tapi dia sangat menyukai kegiatan itu.
Meskipun Ondo seringkali menerima hadiah dari teman-temannya saya rasa karena itu pantas. Ondo sering sekali memberikan hadiah kepada teman-temannya maupun keluarganya. Dia merasa semakin dia tua teman-temannya mengerucut hanya beberapa orang. Baginya mereka sangat berharga dan berterimakasih kepada teman-temannya karena hadir dalam kehidupannya. Wujud rasa terimakasih itu dia terkadang membuat sendiri hadiah untuk orang-orang terdekatnya. Pernah dia memberi hadiah sepatu yang harganya bagi kita lumayan wow. Kata Ondo, dia adalah teman terbaiknya dan temannya sedang membutuhkan sepatu.
***
Beberapa penggemar Ondo berkomentar jika hanya melihat vlog yang dia buat merasa sangat santai dan menikmati. Ondo memang orang Korea Selatan yang terkenal dengan mottonya
"Pali pali"
yang artinya cepat-cepat. Setelah dia berhenti dari pekerjaan pertamanya. Dia semakin menikmati hidup dan tidak terlalu terburu-buru seperti kebanyakan vlogger Korea Selatan yang memiliki tema sama. Ondo pernah di situasi depresinya kambuh karena kekurangan cahaya matahari. Tempat tinggalnya ditutupi oleh pembangunan gedung baru. Dia terpaksa harus menyalakan lampu meskipun siang hari dan itu berlangsung lama. Dia sangat tersiksa waktu musim dingin. Ketika dia memutuskan pindah tempat tinggal, dia memberikan beberapa perabotannya kepada temannya secara cuma-cuma. Dan dia mulai memelihara kucing yang dia temukan.
Sampai saat ini vlog semacam ini membuat saya lebih santai. Selain Ondo saya juga menyukai vlog bersih-bersih Hamimommy, cafe vlog Hyeonyeo dan Lost are found (karena impian saya salah satunya memiliki bakery shop dan cafe), dan study vlog. Jika saya malas belajar obat saya adalah melihat orang belajar. Mungkin ini terbilang aneh, tapi ketika melihat mereka sedang berjuang, saya pun malah termotivasi oleh perjuangan mereka mengejar impian mereka. Dan satu lagi, saya sangat menyukai stationary mereka.
Bagaimana dengan kalian? Apa vlog kesukaan kalian?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar