Ini dia cookie yang menjadi salah satu favorite keluarga saya. Wafer cookie, selain rasanya yang lezat cookie ini sangat renyah dan cocok untuk kue di hari lebaran. Yuk mari saya akan berbagi resepnya buat yang doyan baking.
Ingridients:
- 3 cup Tepung Terigu serba guna (saya pakai segitiga biru)
- 3/4 cup Mentega
- 3 Butir Telur (yang satu untuk olesan)
- 1 1/4 cup Gula Halus (tergantung selera bisa dikurangi untuk yang tidak suka manis)
- 300gr Wafer merek apa saja (saya pakai wafer merek TOP. Bisa pakai wafer Tanggo juga)
- 1 tsp Vanili bubuk
- 1 tsp Garam
- 1 tsp Baking Powder
- 2 tbsp Maizena
- 2 tbsp Susu cair (boleh pakai kental manis)
- Keju secukupnya
- Masukkan mentega dan gula lalu aduk hingga rata.
- Masukkan 2 butir telur satu persatu aduk.
- Campur tepung terigu bersama dengan garam, baking powder, vanili bubuk
- Masukkan sedikit demi sedikit bahan campuran dari campuran tepung, garam, baking powder dan vanili bubuk tadi ke dalam adonan mentega, gula dan telur tadi. Campur dengan rata.
- Taruh ke dalam plastik wrap dan diamkan selama kurang lebih 15 menit ke dalam lemari pendingin.
- Sambl menunggu 15 menit siapkan bahan untuk olesan. Bahan olesan yaitu 1 kuning teur dan susu cair. Aduk rata.
- Parut keju sesuai selera untuk taburan.
- Setelah 15 menit, keluarkan adonan. Pipihkan adonan sedikit demi sedikit dengan rolling pan, lalu balut 1 buah wafer kedalam adonan yang telah dipihkan. Karena saya memakai wafer merek TOP saya dapat memotong wafer yang sudah dibalut dengan adonan tadi menjadi 4 potongan. Jadi satu buah wafer TOP bisa mendapat 4 potong. Namun tergantung dengan jenis wafer yang digunakan atau dapat memotong sesuai selera.
- Ulang sampai adonan habis.
- Susun di atas loyang. Beri olesan kuning telur yang telah dicampur susu cair. Kemudian beri keju di bagian atasnya.
- Oven selama 15 menit dengan suhu 180 derajat Celcius. Saya memakai oven atas dan bawah agar hasilnya dapat menjadi kuning keemasan.
- Angkat dan dingnkan sebelum masuk ke dalam toples agar awet dan tahan lama
PS: Ada yang memakai putih telur sebagai lem antara adonan dan wafer ketika dibalut agar lengket dan lepas-lepas. Tapi selama saya membuat kue ini adonan dan wafer sudah dapat menyatu dan lengket maksimal. jd tidak perlu memakai putih telur.
Best wishes,
Ria Dhea
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus