Senin, 07 Maret 2022

Russian Pie, untuk Ide Bisnis Kreatif


Display Pie di Nikolay circa 2015

NATO Not Action Talk Only,

Adalah saya ketika membuat sebuah ide bisnis kreatif hehehehe. Sepulang dari study exchange, saya punya ide tentang food truck. Dari hasil uang saku beasiswa masih tersisa sekitar beberapa ribu euro. Karena saya hidup hemat ketika disana dan saya memikirkan beberapa hal ketika pulang ke Indonesia.

Waktu itu di Indonesia sekitar tahun 2015 belum ramai food truck seperti saat ini yang marak. Nah, ketika saya study exchange saya sangat menyukai vegan pie dan pie ikan buatan orang Rusia. Basically, karena dulu Estonia adalah salah satu jajahan Rusia dan banyak sekali orang Rusia disana jadi makanan banyak yang berasal dari sana. Saking sukanya saya sama pie di toko ini pernah dalam satu minggu saya makan pie ini terus. Favorit saya adalah Salmon pie, green onion+egg, raspberry pie. Nama tokonya adalah Bar-buffeè Nikolay, Kesklinn, Tallinn. Harus disana belinya dan lumayan jauh dari apartemen saya, 30 menit lah. Biasanya saya beli pagi karena sekalian untuk makan siang dan malam. Segila itu sama pienya. Enak banget apalagi salmonnya gendut-gendut. Kalau bukan dari beasiswa pienya lumayan mahal sekitar 20€ satu loyang lupa saya. Nah, toko pie favorit saya ini seperti cafe jaman sekarang dan mereka juga menjual kopi. Tapi kopinya kurang mantap menurut saya.

Jadi, bentuk dari Russian pie itu tidak selalu bulat seperti pie pada umumnya terutama yang isinya salmon. Kemudian dalamnya itu keju dan ada campuran bayam. Mana pienya gendut-gendut hehehehe. Green onion+egg pienya juga enak sekali ada seperti keju, tapi saya rasa itu bukan keju mirip sekali dengan keju.  Karena saya paling suka buah bery, saya selalu memesan raspberry atau mixed berries. Tapi, saya lebih suka ke raspberry pie. Rasanya itu tidak terlalu manis cocok sekali dengan lidah saya yang suka sekali makanan asam.

Dari situ saya terinspirasi membuat food truck dengan menu Russian pie. Setahu saya pie di Indonesia itu pastrynya terlalu berlemak jika dimakan. Beda dengan yang Russian pie yang saya sukai. Lagipula, di Indonesia belum populer makanan seperti itu. Bahkan saya berani jamin di kota kelahiran saya saat itu masih belum ada.

Sebelumnya saya sudah membuat proposal bisnis. Kira-kira modal yang saya butuhkan itu berapa. Saya juga sudah siap dengan angket survei pasar. Penting sekali untuk survei pasar ya teman-teman. 

Kenapa survei pasar itu perlu ketika kita memulai bisnis? 

Dulu ketika saya mengikuti perkuliahan dosen saya, Pak Kresnayana (beliau adalah dosen yang luar biasa di bidang riset pemasaran walaupun beliau orang Statistika dan banyak sekali produk-produk terkenal menggunakan jasa beliau sebagai penasihat di bidang pemasaran) kita harus tau apa sih yang diinginkan pasar. Jadi, penting sekali apa yang diinginkan orang, kemudian target pasarnya siapa saja, perkembangan selanjutnya dan masih banyak lagi. Saya tentu saja sudah menyiapkan. Waktu itu target saya adalah usia Waktu itu saya masih membuat analisis resikonya juga 😅

Saya juga sudah belajar membuat pie tapi rasanya masih belum sama seperti yang saya makan disana. Masih banyak sekali yang harus saya pelajari. Tapi saya pikir seiring berjalannya waktu saya pasti akan menemukan resep yang pas.

Anyway,

Membuka toko roti dan cafe adalah impian saya dan adik-adik saya ketika kami kecil. Saya suka sekali memasak, sedangkan adik-adik saya suka meracik minuman. Akhir-akhir ini saya sering membicarakan ini kepada adik-adik saya. Kata mereka ayo yo nanti kita nabung buat bikin bakery and cafe shop duh pasti seru ya. Saat ini saya masih belajar baking supaya bisa menemukan resep yang pas untuk pie yang saya buat untuk bisnis saya kelak hihihi. Saya juga punya keinginan untuk kursus baking supaya tahu cara mengukur yang pas itu seperti apa. Kursus baking adalah salah satu agenda tahun 2020 lalu, sayangnya waktu itu COVID-19 sedang merebak jadi saya pending keinginan saya itu.

Sebenarnya saya masih banyak sekali beberapa ide jualan yang saya catat di jurnal saya. Tiga tahun terakhir ini saya sedang sangat getol mendalami salah satunya. Masih saya rahasiakan untuk ini. Jujur saat ini saya masih mengumpulkan modal untuk bisnis yang ini hehehe lumayan juga beli alatnya. Target saya setidaknya tahun depan bisa release. Salah satu teman baik saya sangat mendukung bisnis saya ini, katanya ini passion saya sejak kuliah 😂. Kata dia kalau kita mengerjakan sesuatu yang kita sukai insya Allah akan membawa rejeki sendiri dan membuat hati senang.

Selagi mengumpulkan modal, saat ini saya juga sedang jualan bawang goreng. Bisa mampir ke toko saya jika berminat klik link ini ya. Rasanya seperti bawang goreng yang ada di Indomie dan tanpa tambahan pengawet juga. Beberapa orang ketagihan dengan bawang goreng yang saya jualan hehehehe. Eh jadi promosi dong.

Anyway,

Saya menemukan pie yang rasanya hampir mirip seperti pie yang saya sukai di Tallinn. Kalau yang tinggal di Malang, bisa mampir ke Retavvu Deli, di Jalan Retawu Nomor 4, Gadingkasri, Malang, Jawa Timur. Tapi ini bukan Russian pie tapi lebih ke Prancis jenis-jenisnya. Pesan yang Chicken Wellington itu mirip seperti Salmon pie di Nikolay. Kalau yang Chicken Wellington ini musti order H-2 dulu yah. Harganya juga lumayan. Tapi wort it dengan rasa yang seenak itu.

Jujur foto di cafe Nikolay saya cari-cari di hanphone saya dan tidak ketemu. Beruntungnya saya suka sekali memberikan ulasan di tripadvisor saya mendapatkan history kunjungan saya disana. Ini adalah penampakannya. Bisa juga mampir ke Tripadvisor saya di link ini :)


Mixed Berry circa 2015

Egg Pie circa 2015

Salmon and Spinach Pie circa 2015

Best wishes,
Ria Dhea

4 komentar:

  1. Kayaknya yang salmon itu enak dah...pingin cobain hidup di Eropa sana huhuhuhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. trio itu adalah favorit. Terbaik mo nangis, pernah coba pie model ginian di beberapa negara eropa masih terbaik menurut ku adalah pie rusia ini.
      Duh pengen balik lagi ke Tallinn yang apa2 murah

      Hapus
  2. Kulit pienya keliatan fluffy dan empuk gitu :D satu loyang isi berapa potong pie?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak kulitnya itu juga bikin nagih hehehe
      Tergantung dgn jenis pienya kak kalau yg isi prohe itu 4-8
      Kalau yg buah agak besaran
      Lebih enak yg rasa buah kalau pas summer rasanya unik asem2 tapi manis dikit 🤤

      Hapus